Ratusan Rider Jelajahi Hutan Belantara Pidie dan Pidie Jaya
Pelepasan ke-650 Rider Nusantara tersebut dilepas secara langsung oleh Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST,
Penulis: Idris Ismail | Editor: Yusmadi
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 650 rider dari berbagai provinsi, Sabtu (17/2/2018) selama dua hari 17 samapai 18 menjelajahi hutan belantara di dua Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya pada ajang Raider Nusantara di Bumi Pidie dan Pidie Jaya (P2J).
Pelepasan ke-650 Rider Nusantara tersebut dilepas secara langsung oleh Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST dengan garis star dan finish di Alun-alun Kota Sigli.
Malahan dari 650 pra-Rider Nusantara P2J itu terlihat wakil ketua DPR Aceh, Dalimi SEAk, Bupati Pidie Roni Ahmad alias Abusyik, mantan Wadir Intelkam Polda Aceh yang juga mantan Kapolres Pidie, AKBP Ali Kadhadi SIK, Kapoorws Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar, Dandim 0102/Pidie, Letkom Arh Donny Indiawan SIP, mantan Bupati Bireun, Ruslan rurut menungangi kuda besi.
Ketua panitia pelaksana, AKP Sofyanto kepada Serambinews.com, Sabtu (17/2/2018) mengatakan, even Raider Nusantara P2J ini dikuti oleh 650 peserta dari negeri jiran Malaysia, Provinsi Lampung, Medan Sumatera Utara, Padang Sumatera Utara, serta dari berbagai kabupaten/kota di Aceh.
Baca: Puluhan Rider Jelajahi Hutan Belantara Pidie dan Pidie Jaya, Dandim Ikut Bergabung, Ini Tujuannya
"Ke-650 rider trail ini dipastikan melintasi belantara Pidie dan Pijay yang mencakupi pebukitan Mila, Padang Tiji, Glumpang Tiga, Jinjiem Lueng Putu Bandar Baru, Trienggadeng, Panteraja, hingga Cit Trieng Meureudu," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST mengatakan, event Trail Adventure ini merupakan kegiatan olah-raga yang menantang, ekstrem, dan tentu saja memacu adrenalin.
"Namun jangan lupa, yang paling utama adalah event ini dapat dijadikan sarana menjalin silaturrahim dan mempererat rasa persaudaran yang tinggi antar sesama anggota wadah P2Jaya serta para komunitas lainnya,"ujarnya.
Disamping itu, melalui momentum event ini, wadah P2Jaya dan seluruh yang terlibat dalam kegiatan ini juga bisa berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat.
Artinya, pada saat dan setelah kegiatan ini dilaksanakan, para peserta sedapatnya menyampaikan informasi-informasi penting tentang wilayah kita yang belum terekspose atau belum dijelajahi. Serta masih banyak wilayah atau spot di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya yang belum terekpose.
Tentunya ini merupakan tantangan bagi para rider sekalian untuk menjadi yang pertama menjelajahi kemudian menginformasikannya kepada masyarakat dan pemerintah setempat, dan ini juga menjadi peluang bagi pemerintah dalam rangka mengembangkan potensi kewilayahan, khususnya potensi wisata.
"Saya meyakini bahwa, baik di wilayah Pidie dan Pijay masih terdapat bentang alam ciptaan Allah yang belum terjamah dengan keindahan yang tiada tara,"katanya. (*)