Survei Median: Basis Pemilih Jokowi Berpendidikan Rendah, 40,9 Persen Tidak Tamat SD
"Semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin rendah basis pemilihnya," kata Direktur Eksekutif Median
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sebagian besar basis pemilih Joko Widodo memiliki tingkat pendidikan rendah. Hal ini diketahui dari survei Media Survei Nasional (Median) 1-9 Februari 2018.
Dari responden yang mengaku tidak tamat SD, sebanyak 40,9 persen memilih Jokowi.
Lalu, dari responden yang mengaku tamatan SD, sebanyak 39 persennya juga menjatuhkan pilihan ke Jokowi.
Basis pemilih Jokowi semakin kecil di tingkat pendidikan SMP (37,4 persen), SMA (27 persen), S1 (13,7 persen) dan S2/S3 (10 persen).
"Semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin rendah basis pemilihnya," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Kamis (22/2/2019).
Baca: Mau Hapus Tato Gratis di Sini? Syaratnya Cukup Hafal Al-Quran Surah Arrahman
Baca: 17 Perwira Seskoad Mabes TNI Ditugaskan ke Pijay, Ini yang Akan Mereka Lakukan
Menurut Rico, angka yang didapat Jokowi ini berbanding terbalik dengan yang didapat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sebagian besar basis pemilih Prabowo justru dari kalangan berpendidikan tinggi.
Responden yang mengaku lulusan S2/S3 dan memilih Prabowo sebesar 40,0 persen.
Lalu, dari responden yang mengaku tamatan S1, sebanyak 34 persennya juga menjatuhkan pilihan ke Prabowo.
Baca: Proses Kuliah di UGL Lumpuh, Mahasiswa Datangi Wabup Aceh Tenggara
Baca: Pilkada Wali Kota Subulussalam, Ini Pesan Kapolda Aceh untuk Para Paslon dan Masyarakat Sada Kata
Basis pemilih Prabowo semakin kecil di tingkat pendidikan SMA (25,1persen), SMP (22,8 persen), SD (21 persen), dan tidak tamat SD (13,7 persen).
"Prabowo semakin tinggi pendidikannya, semakin banyak pemilihnya," kata Rico.