Survei Median: Basis Pemilih Jokowi Berpendidikan Rendah, 40,9 Persen Tidak Tamat SD

"Semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin rendah basis pemilihnya," kata Direktur Eksekutif Median

Editor: Faisal Zamzami
RIBUNNEWS / DANY PERMANA T
Presiden Republik Indonesia terpilih Joko Widodo mengunjungi Ketua Umum Partai Gerindra yang juga mantan pesaingnya dalam Pilpres lalu, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014). Dalam pertemuan tersebut Jokowi bersilaturahmi dan mengundang Prabowo untuk menghadiri pelantikan Presiden Seni 20 Oktober mendatang. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sebagian besar basis pemilih Joko Widodo memiliki tingkat pendidikan rendah. Hal ini diketahui dari survei Media Survei Nasional (Median) 1-9 Februari 2018.

Dari responden yang mengaku tidak tamat SD, sebanyak 40,9 persen memilih Jokowi.

Lalu, dari responden yang mengaku tamatan SD, sebanyak 39 persennya juga menjatuhkan pilihan ke Jokowi.

Basis pemilih Jokowi semakin kecil di tingkat pendidikan SMP (37,4 persen), SMA (27 persen), S1 (13,7 persen) dan S2/S3 (10 persen).

"Semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin rendah basis pemilihnya," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Kamis (22/2/2019).

Baca: Mau Hapus Tato Gratis di Sini? Syaratnya Cukup Hafal Al-Quran Surah Arrahman

Baca: 17 Perwira Seskoad Mabes TNI Ditugaskan ke Pijay, Ini yang Akan Mereka Lakukan

Menurut Rico, angka yang didapat Jokowi ini berbanding terbalik dengan yang didapat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sebagian besar basis pemilih Prabowo justru dari kalangan berpendidikan tinggi.

Responden yang mengaku lulusan S2/S3 dan memilih Prabowo sebesar 40,0 persen.

Lalu, dari responden yang mengaku tamatan S1, sebanyak 34 persennya juga menjatuhkan pilihan ke Prabowo.

Baca: Proses Kuliah di UGL Lumpuh, Mahasiswa Datangi Wabup Aceh Tenggara

Baca: Pilkada Wali Kota Subulussalam, Ini Pesan Kapolda Aceh untuk Para Paslon dan Masyarakat Sada Kata

Basis pemilih Prabowo semakin kecil di tingkat pendidikan SMA (25,1persen), SMP (22,8 persen), SD (21 persen), dan tidak tamat SD (13,7 persen).

"Prabowo semakin tinggi pendidikannya, semakin banyak pemilihnya," kata Rico.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved