Menristekdikti Latik Samsul Rizal sebagai Rektor Unsyiah

Prof Dr Samsul Rizal MEng dilantik sebagai Rektor Unsiversitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh periode 2018-2022

Editor: bakri
MENRISTEKDIKTI, Prof Mohamad Nasir PhD (kiri) menyalami Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng setelah dilantik menjadi Rektor Unsyiah Periode 2018-2022 di Kantor Kementerian Ristekdikti, Jakarta, Selasa (27/2). 

* Dr Muhammad Ilham Jadi Sekpel Kopertis Aceh

JAKARTA - Prof Dr Samsul Rizal MEng dilantik sebagai Rektor Unsiversitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh periode 2018-2022. Ini periode kedua bagi Samsul Rizal memimpin universitas negeri tertua di Aceh itu.

Pada saat yang sama juga dilantik Dr Muhammad Ilham ST MT sebagai Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah XIII Aceh.

Pelantikan kedua pejabat itu dilakukan Menteri Riset, Teknoligi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohamad Nasir PhD Kementerian Ristekdikti, Jakarta, Selasa (27/2).

Berbagai kalangan hadir menyaksikan pelantikan itu. Dari Aceh hadir Wakil Ketua DPRA yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unsyiah, H Sulaiman Abda, Rektor ISBI, Mirza Irwasyah, dua Wakil Rektor ISBI Dr Wildan Abdullah, dan M Yusri Yusuf MPd, Rektor Universitas Malikul Saleh, Prof Apridar, Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Prof Jasman J Ma’ruf, Ketua Kopertis XIII Aceh, Prof Dr Jamaluddin MEd, dan sejumlah civitas akademika Universitas Syiah Kuala.

Sementara itu, dari Jakarta hadir Ketua IKA Unsyiah Jakarta, Ismail Rasyid, peneliti demokrasi Aryos Nevada MA. Juga hadir Ketua Golkar Aceh, TM Nurlif, mantan gubernur Aceh Prof Syamsuddin Mahmud, pengusaha, dan beberapa tokoh Aceh.

Menristekdikti memesankan agar Unsyiah terus didorong meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, baik dosen maupun pegawainya.

“Unsyiah sudah baik dan mendapat akreditasi A. Tapi tidak boleh berhenti, harus terus didorong peningkatan kualitasnya,” pesan menteri.

Disebutkan, dosen yang masih S2 didorong jadi S3 dan yang S3 didorong jadi guru besar.

Pada bagian lain amanahnya, Menristek Dikti juga mengingatkan agar perguruan tinggi harus bebas dari praktik korupsi. “Jangan ada korupsi di perguruan tinggi,” katanya.

Ia juga mengingatkan agar pimpinan universitas menegakkan tata kelola universitas yang baik. Syaratnya adalah transparansi, adil, dan bertanggung jawab,” kata menteri.

Ia juga menyampaikan, sebagai birokrat, pejabat di perguruan tinggi harus mampu melayani masyarakat, bukan minta dilayani. “Birokrat itu pelayan masyarakat,” demikian menteri.

Prof Samsul Rizal seusai pelantikan, menjawab Serambi mengatakan, pihaknya akan bekerja sekeras mungkin agar Unsyiah tampil sebagai perguruan tinggi yang berkualitas di tingkat regional Asean. “Unsyiah sudah mendapat akreditasi A. Saatnya kita tingkatkan di regional Asean,” ujarnya.

Ia juga siap menyahuti secara nyata pesan meteri agar universitas bebas dari praktik korepsi. “Tentu, itu adalah komitmen kita. Universitas harus terbebas dari korupsi,” tukas Prof Samsul Rizal. (fik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved