Jika Ada Agen Jual Gal Melon di Atas HET, Bupati Ramli MS Minta Warga Melapor

"Kalau ada pangkalan/agen yang jual gas melon dengan harga tinggi, silahkan laporkan ke saya.

Penulis: Dedi Iskandar | Editor: Yusmadi
KAPOLRESTA Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto didampingi Kasat Reskrim AKP M Taufiq memperlihatkan tabung gas elpiji 3 kilogram yang disita dari pangkalan yang menjual gas bersubsidi di atas Harga Eceren Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, di Mapolresta Banda Aceh, Selasa (20/3). 

Laporan Dedi Iskandar | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULAOH - Bupati Aceh Barat Ramli MS meminta kepada seluruh komponen masyarakat untuk tidak takut melaporkan setiap agen/pangkalan elpiji gas tiga kilogram yang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemeritah yakni Rp 18.000/tabung.

"Kalau ada pangkalan/agen yang jual gas melon dengan harga tinggi, silahkan laporkan ke saya. Saya akan turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan," kata Ramli MS yang menghubungi Serambinews.com, Kamis (22/3/2018) siang di Meulaboh.

Baca: Polisi Tangkap Penimbun Gas 3 Kg

Ia meminta peran serta masyarat untuk membantu Pemkab Aceh Barat dalam memberantas adanya penjualan gas subsidi yang melebihi HET untuk segera ditindak sesuai aturan berlaku.

Tak hanya itu, bukti lainnya yang diperoleh Pemkab yakni, selama ini banyak pedagang biasa yang ikut menjual gas melon dengan harga tinggi yakni mencapai Rp 35.000/tabung.

Baca: Polisi Grebek Kios Pengecer Gas 3 Kg di Teupin Raya, Petugas Nyaris Dikelabui

Sehingga hal ini patut dipertanyakan dan membuat masyarakat miskin semakin terjepit.

"Kalau tak dikasih oleh agen atau penyalur, tak mungkin pedagang biasa bisa menjual gas melon. Ini pasti ada permainan," tegasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved