Menurut Sains, Puasa Menggunakan Facebook Turunkan Tingkat Stres, Tapi Bisa Sebabkan Ini
Bahkan, sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa "puasa" Facebook selama beberapa waktu bisa mengurangi tingkat stres.
SERAMBINEWS.COM - Menggunakan media sosial seperti Facebook adalah hal yang lumrah saat ini. Sayangnya, media sosial kadang seolah mengambil alih hidup manusia.
Tak jarang, terlalu banyak menggunakan media sosial bisa menimbulkan stres.
Bahkan, sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa "puasa" Facebook selama beberapa waktu bisa mengurangi tingkat stres.
Baca: Tidak Banyak Diketahui, 16 Foto Ini Tunjukkan Sisi Lain Titanic
Baca: Survei KedaiKOPI: TGB Zainul Majdi Pemimpin Pilihan Masyarakat Paling Religius Dibandingkan Jokowi
Sebuah penelitian yang dilakukan University of Queensland menunjukkan bahwa menghentikan aktivitas di Facebook untuk beberapa waktu bisa mengurangi stress.
Namun, meninggalkan Facebook sepenuhnya bisa menimbulkan depresi.
Para ilmuwan University of Queensland telah melakukan penelitian tentang pengaruh Facebook terhadap terhadap kondisi kejiwaan.
Eksperimen mengikutsertakan 138 pengguna Facebook yang aktif, yang dibagi dalam dua kelompok.
Baca: Baru 2 Bulan Menikah, Tiba-tiba Angel Lelga Menangis Keluhkan Vicky Prasetyo Berselingkuh
Baca: VIDEO - Astronot Muslim Tetap Shalat Meski di Bulan, Mengaku Mendengar Azan di Stasiun Luar Angkasa
Kelompok pertama diminta untuk menghentikan aktivitas mereka di Facebook.
Sementara itu, kelompok kedua diminta untuk tetap menggunakan Facebook seperti biasa selama lima hari.
Untuk menguji tingkat stress, para partisipan memberikan sampel air liur mereka di awal dan akhir studi untuk mengukur perubahan tingkat kortisol mereka.
Dr. Eric Vanman, dosen senior di University of Queensland mengatakan, "Meninggalkan Facebook hanya selama hari bisa mengurangi tingkat hormon stress kortisol.”