Anggota Polisi Polda Sumut Nyaris Tewas Dihajar Preman, Selamat Setelah Lompat ke Sungai
Namun, saat diselamatkan warga, kondisi pria bertubuh tinggi tegap ini cukup mengenaskan.

Mereka adalah Ayub, Karen, Ramki, Wasen, dan Ajay.
"Kelima pelaku ini mabuk saat menganiaya ET. Jadi, Ayub ini otak pelakunya," ungkap DN.
Dari informasi diperoleh Tribun, salah satu pelaku bernama Karen disebut-sebut pernah ditahan Polrestabes Medan pada 2015 lalu.
Karen ditangkap karena dikabarkan pernah menembak sejumlah wartawan yang melakukan peliputan dengan menggunakan airgun.
Baca: Rekrutmen Panitia Seleksi Calon Anggota KIP Abdya Sepi Peminat, Ini Penyebabnya Menurut Komisi A
Baca: Dayah Darul Ihsan Wisuda 124 Lulusan, Selain Lulus UAD, Syaratnya Hafal 3 Juz Alquran
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan, lima orang preman yang menganiaya Bripka Eric masih diburon.
Pihaknya telah membentuk tim lekaukan pengejaran.
Bahkan, kata Maringan, setelah kejadian Kampung Kubur yang dikenal sebagai basis peredaran narkoba sudah beberapa kali disisir petugas.
"Kami memohon doanya agar para pelaku ini segera ditangkap. Untuk senjata api milik ET, sudah kami temukan kembali," ungkap Maringan.
-
Gegara Masalah Sepele, Cynthiara Alona Akui Kerap Dianiaya Kekasih Sampai Gagal Menikah
-
Gigit Kepala Ayam Hidup hingga Putus, Seorang Siswa SMA Ditahan
-
9 Fakta Tentang Datin Rozita, Majikan Cantik di Malaysia yang Aniaya TKI, Sosok Penyayang Kucing
-
Terbukti Aniaya TKI Asal Medan, Sang Majikan Asal Malaysia Akhirnya Dihukum 8 Tahun Penjara
-
Ingat Kasus Ibu Kandung Aniaya Bayi Sendiri Hingga Koma? Balita Tak Berdosa itu Meninggal Dunia