Dewan Kritik Persiapan Popda Aceh Tengah

BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Bardan Sahidi mengkritik keras pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Ke-15 Provinsi Aceh yang dijadwalkan pada 2-8 Mei di Takengon, Aceh Tengah. Dia menyorot Dispora Aceh yang ditudingnya setengah hati dalam mempersiapkan multieven olahraga khusus pelajar tersebut.

Anggota dewan asal Dataran Tinggi Gayo itu mengungkapkan, bukti tak seriusnya Dispora Aceh tampak nyata dari belum turunnya sepeser pun dana dari provinsi untuk pelaksanaan even olahraga dua tahunan itu. “Barusan (kemarin-red), saya didatangi pengurus KONI dan pihak Dispora Aceh Tengah, serta perwakilan EO (Event Organizer). Mereka mengeluh dana provinsi belum juga cair hingga sekarang. Saat ditanya ke Dispora Aceh, selalu dikatakan lagi diamprah. Padahal, pembukaan Popda sudah di depan mata,” ujar Bardan Sahidi kepada Serambi, Rabu (18/4) siang.

Menurut politisi PKS ini, ekses dana provinsi tak kunjung turun membuat persiapan Popda yang mempertandingkan 11 cabang olahraga (cabor) itu pun terkesan jalan di tempat. Sebab, untuk mempersiapkan semua venue dan seremoni pembukaan yang dijadwalkan berlangsung di Lapangan Musara Alun, Takengon pada 2 Mei nanti, butuh dana lumayan besar. “Dan itu tidak mungkin ditanggung semua Pemkab Aceh Tengah. Akibatnya, banyak hal tidak bisa dikerjakan secara maksimal imbas terbentur dana,” ulasnya.

Berpijak dari hal tersebut, Bardan meminta, Dispora Aceh untuk bekerja ekstra dan serius menyelenggarakan Popda ke-15 itu. “Caranya tentu dengan sesegera mungkin mengucurkan dana yang menjadi tanggung jawab provinsi agar persiapan di lapangan tidak mandek,” tukasnya. “Jika ini tidak dilakukan, maka saya pesimis Popda jadi ajang untuk mencetak atlet-atlet handal Aceh yang kelak menjadi tumpuan medali di PON,” pungkas Bardan Sahidi.(pon)