Karena Kecanggihan Kamera Pengintai, Kebebasan Berpendapat Rakyatnya Tiongkok Terancam
Melalui kamera pengintai tersebut, otoritas Tiongkok mengetahui dengan detil keberadaan buronan mereka.
SERAMBINEWS.COM - Pria berinisial Ao itu tak berkutik saat aparat Tiongkok membekuknya di antara 60.000 orang yang memadati Nanchang International Sports Center, Sabtu (7/4/2018).
Kala itu, Ao bersama puluhan ribu manusia lainnya tengah menyaksikan konser Jackey Cheung.
Melalui kamera pengintai, pihak kepolisian membuntuti Ao.
Kamera super canggih milik pemerintah Tiongkok itu dilengkapi dengan teknologi identifikasi wajah yang memuat segala informasi tentang warga Tiongkok.
Pejuang HAM di China Dipenjara 2 Tahun Tanpa Kabar, Istrinya Kini Lakukan Aksi Protes Jalan Kaki Sejauh 100 Km!
Baca: Lolos SNMPTN Kedokteran Unpad, Putri Seorang Penggali Kubur Bagikan Kisahnya
Baca: Mahasiswa Minta Gubernur Cabut Pergub Cambuk
Informasi itu mencakup identitas, rekam medis, catatan kriminal, reservasi perjalanan, aktivitas transaksi online, bahkan kegiatan di media sosial.
Tak pelak, saat hendak memasuki gedung konser, kamera pengintai itu dengan mudah mengenali wajah Ao.
Melalui kamera pengintai tersebut, otoritas Tiongkok mengetahui dengan detil keberadaan buronan mereka.
"Ia begitu kaget saat kami lakukan penangkapan. Sepertinya ia tidak pernah mengira polisi akan menangkapnya di antara puluhan ribu orang" tutur polisi Li Jin dikutip Grid.ID dari Xinhua.
Apa yang Terjadi Jika Senjata Api Dilenyapkan dari Muka Bumi?
Baca: LIVE - Aktivis Ormas dan OKP Demo Tolak Pergub Cambuk di Depan Kantor Gubernur
Baca: YARA Kota Banda Aceh Dukung Pergub
Ao diketahui telah lama jadi buronan otoritas Tiongkok.