Ustaz Abdul Somad
Tabliq Akbar di Abdya Besok, Selain Diusung dengan Tandu, Ustaz Somad Juga Dikawal Dua Panglima
Dai terkenal asal Pekan Baru, Riau itu akan mendarat di Bandara Kuala Batu, Susoh, Sabtu siang, sekira pukul 12.00 WIB,
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
lihat foto
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBNEWS.COM, BLANGPIDIE - Masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) punya cara unik memuliakan atau menghormatikan Ustaz Abdul Somad yang berkunjung ke daerah tersebut, Sabtu (21/4/2018).
Dai terkenal asal Pekan Baru, Riau itu akan mendarat di Bandara Kuala Batu, Susoh, Sabtu siang, sekira pukul 12.00 WIB, setelah terbang dari Bandara Kuala Namu, Medan dengan pesawat khusus disewa Bupati Akmal Ibrahim.
Di Abdya, ustaz lulusan S2 Dar Al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko, ini mengisi tabliq akbar di dua lokasi, yaitu pukul 12.00 WIB ( besok siang) tampil di Dayah Bustanul Huda, Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, kemudian pukul 20.30 WIB (besok malam) di Lapangan Bola Kaki Pulau Kayu, Kecamatan Susoh.
Baca: Ustaz Abdul Somad akan Diusung Pakai Tandu
Pimpinan Dayah Bustanul Huda, Tgk H Muhammad Qudusi Syam Marfaly, didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Tgk Nasruddin AR kepada Serambinews.com, Jumat menjelaskan, Ustaz Abdul Somad mendarat di Bandara Kuala Batu, Pulau Kayu, Sabtu siang, sekira pukul 12.00 WIB.
Di Bandara Kuala Batu, Ustaz Abdul Somad disambut Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, Wakil Bupati, Muslizar MT bersama Anggota Forkopimkab, termasuk Pimpinan Dayah Bustanul Huda, Tgk H Muhammad Qudusi Syam Marfaly.
Dari Bandara Kuala Batu, Susoh, bergerak menuju Dayah Bustanul Huda di Dusun II, Desa Keude Siblah, Blangpidie.
Baca: Dari Ustadz Abdul Somad, Aa Gym, Mama Dedeh hingga Maulana, Siapakah dengan Tarif Ceramah Termahal?
Sebelum tiba di lokasi dayah, Ustaz Abdul Somad mendapat kehormatan, yaitu diusung dengan sunsungan (tandu) yang telah dipersiapkan.
Sunsungan dilaksanakan sejak dari mulut Jalan Cot Seutui atau persimpangan Jalan Persada, Kota Blangpidie sampai pintu gerbang dayah/pesantren, berjarak sekitar 300 meter.
Tidak kurang 60 pemuda dari Desa Mata Ie dan santri dayah sudah dipersiapkan untuk mengusung ustaz yang semakin tenar di media sosial tersebut.
“Susungan seperti itu merupakan sebuah tradisi penghormatan terhadap ulama yang sangat dihormati dan sering dilakukan sejak zaman dulu,” kata Ketua Panitia, Tgk Nasruddin AR.
Puluhan pemuda tersebut bertugas mengusung Ustaz Abdul Somad sampai lokasi pintu germasuk mask Dayah Bustanul Huda yang didirikan alm Abuya M Syam Marfaly.
Tiba di lokasi dayah, ustaz lulusan S2 Dar Al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko, ini kembali mendapat kehormatan khusus, yaitu pengawalan dari dua Panglima Abu.
