Rusia Segera Uji Coba Pesawat Pembom Terbaru, Dilengkapi Rudal Generasi Baru yang Mematikan

Pesawat pembom hasil modifikasi tersebut diklaim memiliki akurasi hingga sepuluh kali lebih baik dari tipe sebelumnya

Editor: Muhammad Hadi
Pesawat pembom TU22M3 yang akan dimodifikasi menjadi TU22M3M, pesawat pembom terbaru milik Rusia.(METRO.co.uk/EAST2WEST NEWS) 

SERAMBINEWS.COM - Rusia tengah mengembangkan pesawat pembom supersonik terbaru yang akan segera diuji coba pada Agustus mendatang.

Pesawat pembom hasil modifikasi tersebut diklaim memiliki akurasi hingga sepuluh kali lebih baik dari tipe sebelumnya.

Pesawat pembom jenis baru yang disebut TU-22M3M tersebut adalah hasil modifikasi dari pesawat pembom Tupolev Tu-22M3 yang telah sering digunakan dalam misi serangan udara di Suriah.

Baca: Rusia Klaim 71 Rudal AS Dirontokkan Militer Suriah, Ini Senjata Era Soviet Penghadang Rudal Sekutu

Baca: Mengenal Rudal, Senjata Perang Asimetris yang Bisa Menghantam Sasaran Secara Presisi

Melansir dari Metro.co.uk, pesawat pembom dengan kemampuan terbang berkecepatan suara itu dilengkapi dengan rudal generasi baru yang mematikan.

Pesawat pembom baru tersebut dapat dinavigasi hingga delapan kali lebih akurat, serta dapat menembakkan misil dengan tingkat akurasi sepuluh kali lebih tepat dari tipe pendahulunya.

Pesawat tersebut juga mampu terbang hingga mencapai ketinggian lebih dari 22 kilometer dari permukaan tanah.

Baca: Dahsyatnya S-400, Senjata Andalan Rusia yang Disebut Membuat Amerika Pikir-pikir Serang Suriah

Baca: Suriah Makin Tegang, Amerika Serikat Ancam Serangan Militer, Rusia Siapkan Pertahanan Cincin Baja

"Kami bermaksud membawa TU-22M3M itu ke udara untuk pertama kalinya pada bulan Agustus mendatang," kata sumber salah seorang pejabat.

Modifikasi dan peningkatan kemampuan pesawat pembom tersebut dilakukan setelah memburuknya hubungan diplomatik antara Rusia dengan negara-negara Barat, yang disebut berada pada titik terendah sejak masa Perang Dingin.

Diberitakan Metro.co.uk, direktur jenderal pembuat pesawat Tupolev mengatakan, sekitar 30 unit pesawat pembom dari total lebih dari 100 unit yang dimiliki Rusia ini akan dimodernisasi pada 2020.

Baca: Mesin Perang Rusia dan AS Bersama Sekutu Siaga, Mungkinkah Konflik Suriah Picu Perang Dunia Ketiga?

Baca: Vladimir Putin Kembali Terpilih Jadi Presiden Rusia, Dituduh Beri Perintah Eksekusi Agen Ganda

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved