Luar Negeri
Dengan 2 Alat Ini, Remaja 19 Tahun Berhasil Nyamar Jadi Dokter Selama 5 Bulan di RS Ternama
Ia berhasil menipu dengan berpura-pura jadi dokter dengan bergaul dengan dokter sungguhan dan menggunakan sebuah masker wajah dan stetoskop.
SERAMBINEWS.COM - Seorang remaja berusia 19 tahun tidak memiliki pendidikan kedokteran sama sekali berhasil menipu institusi medis ternama di India.
Ia berhasil menipu dengan berpura-pura jadi dokter dengan bergaul dengan dokter sungguhan dan menggunakan sebuah masker wajah dan stetoskop.
Tak ada yang tahu sebenarnya kenapa Adnan Khurram memutuskan untuk berpura-pura jadi dokter magang di All India Institue of Medica Sciences (AIIMS) di Delhi, India.
Tetapi yang jelas ia sudah menjadi dokter magang selam lima bulan di situ.
Baca: Wanita Ini Digigit Ular Berbisa, Sang Suami Malah Menguburnya dengan Kotoran Sapi, Ini yang Terjadi
Baca: Tak Pakai Helm, Kapolri Tito Karnavian Ditilang di Sarinah, Kok Bisa?
Walau tak memiliki pendidikan medis atau kualifikasi sama sekali serta tak ada di daftar nama institut tersebut, remaja 19 tahun tersebut sudah bisa masuk ke politik rumah sakit, bahkan berpartisipasi dalam berbagai event dan menjadi dr Adnan Khurram di Instagram.
"Ia sering berjalan-jalan menggunakan lab coat serta stetoskop sepanjang waktu," ungkap Harjit Singh, presiden dari asosiasi dokter magang di rumah sakit itu.
"Ke dokter magang ia akan mengaku sebagai dokter magang ke dokter sungguhan, tapi saat bertemu dokter magang ia akan mengatakan bahwa ia adalah mahasiswa kedokteran.
"Ia bahkan bisa dimasukkan ke WhatsApp group rumah sakit."
Semuanya berlangsung secara baik bagi Khurram, sangat baik hingga dokter sungguhan di AIIMS tak menyadari kapan ia mulai bergaul dengannya dan bisa mengikuti semua event yang diselenggarakan oleh rumah sakit itu dan rumah sakit lainnya.
Baca: Apa Saja Keistimewaan Nisfu Sya’ban? Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad
Baca: Malaysia Tahan Ratusan TKI Aceh
Saat biasanya dokter memiliki shift hingga 20 jam dan mungkin tak memiliki waktu untuk tidur, remaja 19 tahun ini seperti memiliki waktu kapan saja.
"Kamu sebenarnya kaget saat ia bisa ikut semua acara di AIIMS dan bahkan yang diselenggarakan oleh organisasi medis lain," ucap dr Harjit Singh.