Luar Negeri
Di Swedia, Umat Muslim Jalani Puasa Ramadan Selama 21 Jam
"Ramadan tahun ini kami berpuasa 21 jam," kata salah seorang muslim asal AS, James, Sabtu(29/4/2018).
SERAMBINEWS.COM, STOCKHOLM - Daratan Eropa kini sudah memasuki musim panas. Khusus di Eropa Utara seperti Swedia siang hari akan lebih panjang ketimbang malam hari.
Matahari baru terbenam sekitar pukul 20.00 bahkan di bulan-bulan tertentu hari mulai gelap pada pukul 22.00. Fajar pun sudah mulai menyingsing pada pukul 04.00.
Menjelang Ramadan hal tersebut menjadi tantangan untuk pemeluk agama Islam khususnya di Swedia. Mereka akan berpuasa sekitar 21 jam atau lebih lama 8 jam dibanding di Indonesia.
"Ramadan tahun ini kami berpuasa 21 jam," kata salah seorang muslim asal AS, James, Sabtu(29/4/2018).
Baca: Tak Pakai Helm, Kapolri Tito Karnavian Ditilang di Sarinah, Kok Bisa?
Baca: Malaysia Tahan Ratusan TKI Aceh
Kendati lama menunggu buka puasa kata James hal itu sudah biasa. Di masjid Hotorget, Apelsbergsgatan, Stockholm ketika Ramadan tiba banyak jemaah datang untuk beribadah dan membaca kitab suci Alquran serta salat tarawih juga witir.
"Kami juga sering diskusi di masjid," ujar dia.
Ketika bulan puasa tiba kata James masjid dipenuhi orang berkulit hitam, wajar saja pemeluk agama Islam kebanyakan adalah imigran dari Afrika.
"Mereka datang dari Gambia, Ethiopia, Bangladesh karena disini(Swedia) memang ramah terhadap imigran," ujar James.
Baca: Atraksi Tarek Pukat Pikat Turis Asing
Baca: Rumah Ketua DPRK Aceh Singkil Terbakar
James adalah pria berkulit putih asal Texas, Amerika Serikat. Sebelum tinggal di Swedia ia lama berada di Finlandia.
Di dalam lingkungan keluarganya hanya James yang memeluk agama Islam. James menjadi seorang muslim karena ketika berada di AS kerap bertemu orang berkulit hitam.
"Di AS ketika anda muslim pasti akan dicap sebagai orang berkulit hitam atau imigran ilegal, atau dicap sebagai pelaku teror, ini sangat tidak adil buat saya, terlalu berlebihan menilai seperti itu. Menjadi seorang muslim ternyata penuh kedamaian, kita bisa membantu sesama," kata James.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Muslim di Swedia Jalani Puasa Ramadan Selama 21 Jam