Ratusan Gerai di Pasar Moderen Lambaro Tutup, Ternyata Ini Penyebabnya
gerai-gerai itu hanya dibuka oleh para pemiliknya pada momen-momen tertentu, seperti menjelang Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha.
Laporan Riski Bintang | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pasar moderen Lambaro yang terletak di pinggir jalan Banda Aceh-Medan, Desa Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, masih sepi dari aktivitas jual beli.
Amatan Serambinews.com, Jumat (4/5/2018) sore, ratusan gerai (toko) di pasar yang diresmikan awal 2017 lalu, terlihat tutup.
Beberapa pedagang yang ditemui mengatakan, gerai-gerai itu hanya dibuka oleh para pemiliknya pada momen-momen tertentu, seperti menjelang Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha.
(Baca: Pemkab Komit Jadikan Jantho Bersyariat)
(Baca: Sore Nanti, Gubernur Aceh Dijadwalkan Lantik Puluhan Pejabat Eselon II, Siapa Saja?)
Samsul (37) seorang pedagang mengatakan, keadaan ini berimbas kepada pedagang yang membuka usaha di pasar itu.
Karena warga enggan datang berbelanja, lantaran banyak gerai yang tutup.
“Total gerai di pasar ini kurang lebih ada sekitar 250 unit, namun yang buka bisa dihitung jari. Di lantai dasar (basement-red) hanya ada 2 gerai yang buka, lantai 1 cuma ada 8 unit, dan lantai dua juga 8 unit yang dibuka,” kata Samsul.

Menurut dia, gerai-gerai itu sengaja ditutup oleh pemiliknya, dan hanya dibuka pada momen tertentu saja.
“Dia buka sendiri tidak mau, dialihkan kepada yang lain juga tidak mau, karena itulah orang malas datang karena hampir 80% gerainya tutup,” kata Samsul.
(Baca: Hati-hati, Tidur Semalaman Pakai Kipas Angin Sebabkan 7 Penyakit Berbahaya Ini)
(Baca: Bisanya Bisa Bikin Cepat Kaya, Ini Deretan Kalajengking Paling Mematikan di Dunia)
(Baca: Jokowi Sebut Racun Kalajengking Berharga Rp 145 Miliar Perliter, Ternyata Ini 4 Keistimewaannya)
Cut Nirmala Sari (21), pedagang pakaian di lantai 1 Pasar Moderen Lambaro mengatakan, minat pengunjung untuk berbelanja di Pasar Lambaro semakin berkurang.