Pengelolaan Otsus Berakhir 2028, Ini Upaya Pemkab Pidie Mengatasinya

Laporan Idris Ismail | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Menghadapi masa berakhirnya pengelolaan dana Otonomi Khusus (Otsus) pada 2028 atau lebih tepat 10 tahun ke depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie mulai menyiasati dengan berkomitmen untuk melakukan peningkatan investasi terutama pada sektor pengembangan pariwisata.

Hal itu disampaikan Asisten II Setdakab Pidie, Drs H Maddan Marhaban MSi kepada Serambinews.com, Senin (7/5/2018), di sela-sela acara sosialisasi Disagregasi Pemebentukan Modal Tetap Broto (PMTB) 2018 di Hotel Safira Blang Paseh, Kota Sigli, Pidie oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

(Baca: Pariwisata Jadi Sektor Unggulan, Aceh Target 100 Ribu Wisman)

(Baca: VIDEO - Kampung Warna-warni Bikin Wisatawan Terpana)

"Ini tidak lain diharapkan mampu menjadi andalan untuk menopang perekonomian daerah kedepan mengingat pengelolaan dana Otonomi Khusus (Otsus) yang berakhir pada 2028 mendatang," kata Maddan.

Menurutnya, Pemkab Pidie untuk saat ini sangat fokus pada pertumbuhan investasi dan parawisata.

Hal ini tentunya sejalan dengan visi dan misi pemerintah dalam meningkatkan taraf kesejahteraaan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi dan mewujudkan penataan daerah potensi wisata dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta indek kebahagian masyarakat.

Menurut Maddan, guna mendukung arah kebijakan pemerintah kelangkah tersebut, maka diperlukan langkah strategis.

(Baca: Mulai Dari Permen Hingga Sup, Inilah 4 Macam Olahan Kalajengking, Mau Coba?)

(Baca: Kekayaan Presiden Korea Utara Kim Jong Un Terungkap, Punya Pulau Pribadi hingga Ribuan Pesawat)

Salah satunya berupa ketersediaan data akurat yang dipergunakan untuk membaca peluang dan tantangan dalam mengembangkan sektor investasi dan parawisata.

Ia menambahkan, seiring dengan perkembangan waktu, survei PMTB yang merupakan salah satu sumber data stretegis dalan mengindentifikasi dan mendata potensi investasi fisik yang dimiliki. (*)