Yakin Masih Mau? Rekaman Ini Tunjukkan Kondisi Pencernaan Setelah Konsumsi Mi Instan
Sebelumnya tidak ada yang tahu, apa yang terjadi pada tubuh seseorang ketika mereka mengonsumsi ramen.
SERAMBINEWS.COM - Kita semua tahu, selama ini mi instan dianggap sebagai makanan yang kurang sehat.
Namun, rasanya yang enak dan cara memasaknya yang praktis membuat kita tidak bisa menghindari makanan yang satu ini.
Terlebih saat saldo rekening mulai menipis di akhir bulan, mi instan menjadi satu-satunya pilihan yang bisa diandalkan.
Di balik harganya yang murah, enak dan praktis, ramen instan rupanya bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius.
Untuk membuktikannya, para ilmuwan terus melakukan penelitian dan mencoba masuk ke dalam tubuh kita untuk melihat reaksi yang terjadi.
Baca: Jangan Dibuang, Ternyata Biji Buah Melon Bermanfaat untuk Kesehatan, Simak Penjelasannya
Baca: Umar Patek Bicara Bom Surabaya di Mata Najwa, Mata Kepala BNPT Berkaca-kaca
Sebelumnya tidak ada yang tahu, apa yang terjadi pada tubuh seseorang ketika mereka mengonsumsi ramen.
Tapi, semua berubah ketika muncul temuan teknologi unik yang disebut 'pil pintar', sebuah kamera kecil berbentuk pil multivitamin.
Pil pintar yang masuk ke dalam tubuh manusia berhasil menangkap rekaman perut saat memproses mi instan.
Dalam rekaman tersebut, terlihat perut berjuang keras untuk menggilingnya.
Dalam 20 menit setelah dikonsumsi, mi instan yang masuk ke dalam perut belum berhasil dicerna.
Para peneliti menemukan, mi instan mengandung aditif dan pengawet buatan berbahaya.
Baca: Nipah, Virus Mematikan Mewabah di India, Berpotensi Ancam Dunia
Baca: Ancam Tembak Presiden Jokowi, Akhirnya Pemuda Ini Ditangkap, Simak 5 Faktanya
Di antara zat kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya adalah butylhydroquinone, atau dikenal sebagai TBHQ.
Aditif ibi berguna untuk memperpanjang masa penyimpanan produk, yang ternyata juga ditemukan dalam kosetik, pestisida dan berbagai pernis.