Ini Alasan Pemilik Raudhah Mart belum Laporkan Komplotan Maling ke Polisi
Kendati demikian, Zulfikar telah menyampaikan kejadian itu ke rekannya yang merupakan aparat keamanan secara lisan.
Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
Laporan Khalidin | Subulasalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Manajemen Raudhah Mart sempat mendiamkan dengan tidak mempublikasi aksi lima komplotan maling yang berhasil beraksi dan menggondol sejumlah barang berupa susu di tokonya.
”Kami diamkan waktu kejadian pertama mana tau mereka bertaubat, eh taunya diulangi makanya kali kedua ini kami posting dan share di media sosial,” kata Zulfikar ARS, Komisaris Raudhah Mart kepada Serambinews.com, Jumat (25/5/2018) malam.
Selain itu, pihak minimarket juga belum melaporkan aksi komplotan maling ke polisi dengan alasan menunggu tertangkap basah.
Baca: Diduga Satu Keluarga, Komplotan Maling Minimarket Sasar Susu Merek Ini
Soalnya, sejauh ini barang bukti aksi pelaku baru sebatas rekaman video CCTV.
Kendati demikian, Zulfikar telah menyampaikan kejadian itu ke rekannya yang merupakan aparat keamanan secara lisan.
Zulfikar juga memastikan jika pelaku bukan warga Subulussalam dan diuga orang luar daerah yang sengaja datang ke sana.
Lantaran itu, pelaku diduga sudah merupakan spesialis apalagi datang menggunakan kendaraan roda empat bergantian.
”Pelaku datang pakai mobil Cuma karena diparkir jauh dari lokasi toko tidak bisa kami dapatkan nomor polisinya,” ujar Zulfikar.
Menurut Zulfikar, aksi kedua ini terjadi dan berdasarkan rekaman CCTV pelaku diduga merupakan orang yang sama.
Dikatakan, kelima pelaku berbagi tugas mulai dari mengecoh karyawan agar tidak fokus hingga berperan menjadi pembeli.
Baca: VIDEO - Komplotan Maling Terekam CCTV Mencuri di Minimarket, 2 Laki-laki Bantu 3 Wanita Beraksi
Lima pelaku yang terdiri dua pria dan tiga wanita berhijab masuk ke minimarket Raudhah taubahnya konsumen dengan dompet ditangan hingga salah satu pria memakai peci dan baju koko.
Lokasi yang menjadi target pelaku rak susu mahal sehingga beberapa pelaku berulang kali bolak balik mencari kelengahan karyawan minimarket termasuk kasirnya.
Zulfikar menduga pelaku telah mempelajari situasi minimarket termasuk jam sepi dan lainnya. Sehingga, pelaku beraksi kala pengawas minimarket sedang dalam kondisi istirahat yakni kisaran pukul 15.00 WIB.
Komplotan maling yang berjumlah lima orang terekam kamera pemantau (CCTV) saat beraksi di salah satu minimarket di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.