Ramadhan 1439 H
Uniknya Racikan 44 Daun Penganan Khas Ramadhan di Aceh, Rame Rasanya
Proses perajangan aneka daun tersebut memakan waktu yang cukup lama. Mereka berkutat berjam-jam untuk mengiris halus daun-daun tersebut.

Dibantu anaknya, warga Desa Peulanggahan, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh ini mulai berbelanja aneka daun seperti daun jambu klutuk, daun kedondong, dan serai pada pagi hari.
Proses perajangan aneka daun tersebut memakan waktu yang cukup lama.
Mereka berkutat berjam-jam untuk mengiris halus daun-daun tersebut.
Sebelum diiris, daun itu diuapkan sekitar 5 menit, lalu diremas hingga kering.
Proses mengolah aneka daun itu tak bisa sembarangan, salah-salah meninggalkan aroma tak sedap.
Baca: Jalani Puasa dengan Keluarga Besar dari Aceh, Momen Istimewa Cut Meyriska di Bulan Ramadhan
Baca: Sederet Artis Ini Unggah Foto Pakai Hijab Sambut Bulan Ramadhan, Makin Cantik Dalam Balutan Hijab
Kelapa sangrai menjadi bumbu utama, oseng kelapa itu lantas ditumbuk kasar.
Selanjutnya mendapat tambahan garam dan cabai rawit serta rempah lainnya.
Saat disajikan ditambah irisan bawang merah, cabai merah, dan bunga pepaya.
Disantap sebagai peneman nasi atau dimakan khusus, sambai oen peugaga mempunyai citarasa pedas, asam, dan agak sepat di lidah.
Untuk menikmati racikan aneka daun tersebut, cukup membayar Rp 5 ribu saja.
Bagaimana? Tertarik mencoba?(*)
-
IKAT Aceh Salurkan 500 Lebih Syantah Ramadhan
-
Doa dan Niat Puasa ke-29 hingga Pahala Puasanya, Simak Penjelasannya
-
Muhammadiyah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1439 Hijriah Jatuh pada Hari Jumat 15 Juni 2018
-
Lailatul Qadar Datang saat Ramadan atau Datang Juga pada Bulan Lainnya? Ini Penjelasannya
-
Menanti Lailatul Qadar, Begini Suasana Buka Puasa di Masjid Nabawi