Rem Blong, Truk Tabrak Kernet hingga Tewas

Dua peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Aceh Timur, Rabu (6/6) yang menyebabkan dua nyawa manusia

Editor: bakri
ist
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro. 

* L-300 Versus Supra X, Satu Meninggal

IDI - Dua peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Aceh Timur, Rabu (6/6) yang menyebabkan dua nyawa manusia melayang. Korban pertama meninggal karena dihantam truk saat mundur di luar kendali karena remnya blong. Korban kedua meninggal akibat sepeda motor yang ia kendarai ditabrak minibus L-300.

Korban pertama, Jetro Gultom (30), merupakan warga Sumatera Utara (Sumut). Ia kernet truk TMC BK 9262 XC milik PT PAAI selaku subkontraktor PT Kelsri (PT Kelsri Subkon PT Medco). Korban meninggal akibat tertabrak saat truk tersebut mundur gara-gara remnya blong di lokasi kerja Warehouse Cluster AS 9, Gampong Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, Rabu (6/6) sekitar pukul 16.40 WIB.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Nurussalam, Iptu Soegiono, menyebutkan kecelakaan itu terjadi saat Rabu pukul 16.40 WIB, sopir truk BK 9262 XC yang disopiri Ariston (45) warga Sumut, hendak ke luar dari areal warehouse (lokasi cooler area ).

Kemudian, saat truk tiba di depan pagar di samping pos sekuriti, truk tersebut tak bisa ke luar karena terhalang oleh dua mobil double cabin milik staf PT Medco yang berkunjung.

Karena di titik ini kondisi jalannya menanjak, sehingga truk tersebut mundur di luar kendali. Sopir berusaha menginjak rem, tapi ternyata remnya blong. Sopir tak bisa mengendalikan truknya, sehingga truk menghantam kernet Jetro Gultom yang berjalan di belakang truk.

“Jetro Gultom terhantam balok besi bagian belakang truk pada bagian kepala dan wajah, sehingga mengeluarkan darah. Akibat kejadian itu kondisi korban kritis pada saat di lokasi,” jelas Kapolsek.

Selanjutnya, korban dievakuasi dengan ambulans menuju Rumah Sakit di Idi. Tapi dalam perjalanan korban meninggal dunia. “Korban merupakan keponakan sopir truk tersebut,” jelas Kapolsek.

Selain menabrak Jetro Gultom, jelas Kapolsek, truk tersebut juga hilang kendali lalu menabrak portal kamp, tempat pengendalian dan pengontrolan fasilitas lokasi cluster sehingga rusak parah.

Sementara itu, dari Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur dilaporkan, Jabiruddin (60), pengendara sepmor Supara X bernomor polisi BL 5525, meninggal setelah sepmornya ditabrak minibus L-300 BL 1536 EB di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Matang Neuheun, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, Rabu (6/6) sekitar pukul 18.20 WIB. Korban tercatat sebagai petani yang bermukim di Gampong Matang Pineung, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kasat Lantas, Iptu Ritian Handayani, mengatakan, kecelakaan itu berawal Rabu menjelang berbuka puasa. Saat itu, sepmor Supra X yang dikendarai Jabiruddin melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh dengan kecepatan sedang.

Sedangkan mobil penumpang L300 yang dikemudikan Iskandar warga Bireuen, juga melaju dari arah yang sama tepatnya di belakang sepeda motor yang dikendarai Jabiruddin. “Setibanya di TKP, pengendara sepeda motor Supra X tersebut mendadak berbelok ke kanan tanpa memberikan isyarat. Karena jarak yang sudah sangat dekat, pengemudi mopen mitsubishi L-300 itu tidak dapat menghindarinya, dan langsung menabrak sepmor Supra C tersebut,” jelas Iptu Ritian.

Akibatnya korban beserta sepmornya terempas dan terpental ke badan jalan. Korban mengalami luka di bagian kepala, tangan, dan akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. (c49)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved