Pertamina Jamin Stok BBM Lebaran Aman
Pertamina Banda Aceh menyatakan, masyarakat Aceh yang ingin berlebaran dan mudik ke kampung halamannya
lihat foto
* Cukup untuk 16 Hari ke Depan
BANDA ACEH - Pertamina Banda Aceh menyatakan, masyarakat Aceh yang ingin berlebaran dan mudik ke kampung halamannya di Aceh menggunakan kendaraan bermotor, tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pompa Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terdapat di 23 kabupaten/kota di Aceh. Stok yang tersedia cukup untuk 16 hari ke depan,
“Saat pertemuan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh dengan pihak Pertamina, Addieb Arsalan selaku Marketing Branch Manager Pertamina Banda Aceh menyatakan, stok BBM di lima depo BBM Pertamina yang terdapat di Aceh cukup banyak dan aman untuk kebutuhan masa mudik Lebaran 2018,” ungkap Kepala Dinas ESDM Aceh, Ir Mahdi Nur, kepada Serambi di ruang kerjanya, Senin (11/6), seusai rapat dengan pihak manajemen Pertamina Banda Aceh.
Mahdi Nur mengatakan, pihaknya pada hari Senin (11/6) siang sengaja mengundang Marketing Branch Manager Pertamina Banda Aceh, Addieb Arsalan ke Kantor Dinas ESDM untuk mengetahui ketersediaan BBM pada masa mudik Lebaran 2018 dan seterusnya di Aceh.
Dalam pertemuan itu, kata Mahdi Nur, yang dibahas tidak hanya mengenai ketersediaan stok BBM, tapi juga diterangkan bagaimana cara pendistribusian BBM yang dibutuhkan masyarakat agar bisa selalu tersedia di SPBU.
Menanggapi pertanyaan pihak ESDM tersebut, kata Mahdi, Marketing Branch Manager Pertamina Banda Aceh membentuk tujuh satgas untuk memantau ketersediaan dan kekosongan BBM di masing-masing SPBU yang terdapat di 23 kabupaten/kota di Aceh
Untuk mengatasi ancaman terjadinya kekosoangan BBM di lokasi SPBU yang padat penduduk dan ramai pembeli, Pertamina menyediakan stok BBM di mobil tangki. Untuk SPBU Ulee Gle, misalnya, dialokasikan tiga mobil tangki
Tujuan penyediaan stok BBM dalam mobil tangki di SPBU, kata Addieb Arsalan masih kepada Mahdi Nur, sebelum datang pasokan bensin, pertalite, dan solar yang baru dari Depo Pertamina Krueng Raya, Aceh Besar, stok BBM yang terdapat dalam mobil tangki yang berada di SPBU tersebut, bisa langsung dimasukkan ke dalam tangki penampungan SPBU.
“Tujuannya agar pengendara mobil atau sepeda motor yang hendak mudik tidak harus terlalu lama menunggu pasokan BBM yang baru dari Depo Pertamina di Krueng Raya,” ujar Mahdi Nur.
Untuk mendukung kebijakan itu, menurut pihak Pertamina, pihak SPBU harus menambah dananya guna menebus stok BBM yang disiagakan Pertamina di lokasi SPBU-nya sebanyak dua sampai tiga unit mobil tanki. Pihak Pertamina dan perusahaan SPBU juga sudah melakukan kerja sama dengan bank penerima tebusan stok BBM, dalam masa libur panjang. Bank penerima tebusan stok BBM membuka loket khusus untuk menerima pembayaran tebusan stok BBM dari pihak SPBU.
Dalam rapat persediaan BBM dengan pihak Pertamina hari Senin kemarin, ungkap Mahdi, pihaknya meminta Pertamina jangan memaparkan angka-angka stok dan menyatakan stok BBM cukup sampai selesai masa mudik Lebaran 2018, akan ada tambah pasokan kembali setelah Lebaran.
“Info stok BBM disampaikan Pertamina kita minta harus riil sesuai dengan yang terdapat di depo BBM Pertamina pada lima lokasi. Jangan nanti, dikatakan stoknya banyak, tapi pada saat pihak SPBU hendak menebusnya, sudah tidak ada lagi stok di depo Pertamina,” kata Mahdi Nur.
Ia tambahkan, satgas BBM yang dibentuk pada masa mudik Lebaran 2018 ini harus turut mengontrol stok BBM berjalan yang terdapat di dalam mobil tangki pengangkut BBM. Setiap saat dibutuhkan pengusaha SPBU untuk mengisi kekosongan BBM-nya, bisa langsung diisikan ke dalam tangki penampungan SPBU.
Pihak Pertamina menyebutkan, stok BBM yang ada sekarang ini di lima depo Pertamina di Aceh, yaitu Sabang, Krueng Raya, Lhokseumawe, Meulaboh, dan Simeulue, untuk BBM jenis premium total stoknya 7.768 kiloliter (kl). Stok sebanyak itu cukup untuk 16 hari ke depan. Stok solar sebanyak 9.733 kl. Stok ini cukup untuk sembilan hari ke depan dan akan ditambah lagi dalam minggu ini.
Pertalite sebanyak 8.192 kl, cukup untuk sembilan hari ke depan, minggu ini akan dipasok tambahan stok yang baru. Pertamax sebanyak 4.517 Kl, cukup untuk 17 hari ke depan. Sedangkan avtur sebanyak 1.193 kl, cukup untuk sepuluh hari ke depan, dan kerosin/minyak tanah sebanyak 334 kl, cukup untuk 36 hari ke depan.
