Kasus Perampokan Yusniar, Polisi Periksa Empat Saksi, Seorang Pelaku Masih Diburu

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE- Kepolisian Polres Aceh Tenggara, telah memeriksa empat orang saksi untuk mengungkap kasus perampokan dan penganiayaan terhadap Yusniar Boru Aritonang, warga Pulo Latong, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara.

Seperti diberitakan, Yusniar dirampok dan dianiayai di rumahnya pada Kamis (7/6/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Polisi telah mengamankan seorang tersangka pelaku perampokan, sementara seorang lainnya masih diburu.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSI melalui Kasat Reskrim, Iptu Kabri SH MM, kepada Serambinews.com, Selasa (26/6/2018) mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari korban perampokan dan penganiayaan, Yusniar Boru Aritonang, dan tiga orang lainnya sebagai saksi dalam kasus perampokan dan penganiayaan.

(Baca: Yusniar Dirampok, Sepeda Motor dan Perhiasan Berlian Raib, Pelaku Juga Berencana Habisi Nyawa Korban)

(Baca: Mau Kabur ke Medan, Polisi Tangkap Perampok Sepmor dan Emas Milik Yusniar di Perbatasan Aceh-Sumut)

Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan tersangka berinisiatif SI, Warga Lawe Sumur.

Sedangkan seorang tersangka lainnya masih buron.

Iptu Kabri mengatakan, pihaknya telah mendeteksi keberadaan tersangka yang diburu itu.

Seperti diberitakan, Satreskrim Polres bersama Tim Cobra Polres Agara (TCA), Jumat (8/6/2018) sekitar pukul 22.30 WIB berhasil menangkap tersangka berinisal, SI, Warga Lawe Sumur, Aceh Tenggara.

SI diduga sebagai salah satu pelaku perampok dan penganiayaan Yusniar Boru Aritonang Warga Pulo Latong, Kecamatan Babussalam pada Kamis (7/6/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

Tersangka diciduk polisi dalam taxi Kijang Innova saat hendak melarikan ke Medan, persisnya di perbatasan Aceh Tenggara menghubungkan ke Sumatera Utara persis Desa Lawe Pakam.

Penangkapan tersangka dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Agara, Iptu Kabri.

Seperti diberitakan, kedua pelaku merampok sepeda motor, perhiasan jenis emas 10 mayam, dan uang tunai mencapai Rp 30 juta di Pulo Latong, Kecamatan Babussalam.(*)