BREAKING NEWS - Empat Warga Rohingya di Imigrasi Langsa Menghilang

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Empat dari lima etnis Rohingya, warga negara Myanmar yang ditampung sementara di Kantor Imigrasi Kelas II Langsa sejak bulan April 2018 lalu, sejak sebulan terakhir telah menghilang.

Diduga empat pengungsi Rohingya ‎ini menuju ke wilayah Medan, Sumut, lewat perantara atau jemputan agen dari Kota Medan.

Namun posisi keberadaan mereka hingga sekarang belum diketahui oleh pihak terkait.

Catatan Serambinews.com, pada tanggal 6 April 2018 dini hari lalu ke lima muslim Rohingya tiba di Pelabuhan Perikanan Idi, Gampong Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Dari kelima Rohingya ini, satu diantaranya anak masih berumur 8 tahun Kamal Husin, Muhammad Ilyas (33) dan Samimah (18), Umar Syarif (28), dan Mominah (28).

‎Mereka ditolong oleh nelayan Idi, Aceh Timur yang saat itu sedang mencari ikan di laut Selat Malaka.

Kondisi mereka sangat memprihatinkan mengalami dehidrasi berat, ‎karena sudah berapa hari kelaparan dan keahusan.

Baca: Muslim Rohingya Tarawih di Pengungsian  

Informasi berhasil diperoleh Serambinews.com, menyebutkan, awalnya 1 warga Rohingya menghilang dari Kantor Imigrasi Kelas II Langsa pada tanggal 31 Mei 2018 malam.

Selanjutnya 1 pada tanggal 2 Juni 2018 malam menyusul sebanyak 3 orang. Sedangkan yang kini masih berada di Kantor Imigrasi hnaya 1 orang, Umar Syarif (28).

Kepala Imigrasi Kelas II Langsa, Irza Akbar, yang dihubungi via telepon kepada Serambinews.com, Kamis (28/6/2018) membenarkan bahwa ke 4 etnis Rohingya menghilang pada bulan puasa lalu. Sekarang hanya 1 orang yang tertinggal di sana.

Awalnya ke empat Rohingya minya izin kepada petugas Imigrasi keluar dari kantor Imigrasi itu, dengan asalan pergi shalat tarawih ke masjid di sekitar Kantor Imigrasi setempat.

Baca: Pengungsi Rohingya akan Direlokasi

Ternyata setelah itu, mereka tidak kembali lagi ke kantor Imigrasi. Pihaknya tidak menaruh curiga, karena sebelumnya mereka selalu keluar untuk shalat tarawih.

Menurut Mirza Akbar, setelah mengetahui mereka tidak kembali lagi ke kantor, pihaknya langsung melakukan pencarian, akan tetapi tidak berhasil menemukannya.

Kelima 5 etnis Rohingya itu pada bulan April lalu diselamatkan nelayan Idi Aceh Timur di laut, selanjutnya mereka ditampung sementara di Kantor Imigrasi Kelas II Langsa. (*)