Tanpa Jerman, Inilah Negara-negara yang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2018
Misalnya saja, pemakaian teknologi baru Video Assistant Referees (VAR) untuk membantu wasit mengambil keputusan yang lebih tepat.
SERAMBINEWS.COM - Laga yang tersaji pada Kamis (28/6/2018) menjadi pertandingan terakhir fase grup Piala Dunia 2018.
Beberapa negara telah memastikan mengamankan tiket untuk melaju ke babak selanjutnya, fase knock out.
Dari awal bergulirnya World Cup 2018 banyak sekali momen-momen menarik yang tercipta.
Baca: Datang ke Sekolah Semasa SMA, Via Vallen Ungkap Fakta Tentang Dirinya Sebelum Terkenal
Misalnya saja, pemakaian teknologi baru Video Assistant Referees (VAR) untuk membantu wasit mengambil keputusan yang lebih tepat.
Namun, ternyata kecanggihan teknologi ini menimbulkan kontroversi dan beberapa pemain maupun pihak timnas merasa dirugikan.
Baca: Dikira Sebatang Kayu, Ternyata Benda Tersebut Makam Kuno Berusia 700 Tahun, Isinya Masih Utuh
Dari grup A, Mesir harus sedikit bersabar karena harus pulang tanpa bekal poin satu pun.
Hal yang sama juga dialami oleh Timnas Panama dari grup G.
Sementara dari grup B, drama terjadi di kubu Argentina.
Hingga pertandingan keduanya, Messi Cs masih belum mencapai peforma terbaiknya, tak lolos fase 16 besar pun sudah di depan mata.
Namun, hal itu terbantahkan karena mereka bangkit kembali di laga terakhirnya melawan Nigeria.
Selain itu, momen yang paling tak terlupakan sepanjang sejarah adalah tidak lolosnya sang juara bertahan, Jerman.
Jerman harus menyerah 0-2 saat meladeni Korea Selatan pada laga terkahirnya di fase grup F, Rabu (27/6/2018).
Yang lebih menyakitkan, gawang Manuel Neuer harus kebobolan di menit-menit akhir.
Kegagalan Jerman ini seolah mengulangi mitos rutin yang terjadi pada juara bertahan yang tidak lolos fase grup sejak Piala Dunia 1998.
Sebelumnya Perancis sang juara Piala Dunia 1998 harus pulang lebih awal di fase grup 2002.