Luar Negeri
Bawa Bom Perang Dunia II, Turis Asal Amerika Serikat Bikin Kegaduhan di Bandara Vienna Austria
Pihak berwenang terpaksa menutup sebagian terminal kedatangan dan ruang bagasi selama 15 menit.

SERAMBINEWS.COM - Seorang turis asal Amerika Serikat menyebabkan kegaduhan di Bandara Vienna, Austria, karena membawa bom peninggalan Perang Dunia II sebagai cenderamata.
Pihak berwenang terpaksa menutup sebagian terminal kedatangan dan ruang bagasi selama 15 menit.
AFP mewartakan, menurut keterangan polisi pada Selasa (10/7/2018), perempuan berusia 24 tahun tersebut menemukan bom itu pada Minggu lalu ketika menjelajahi Pegunungan Dachstein.
Ketika sampai di bandara, dia menginformasikan keberadaan bom tersebut kepada petugas bea cukai pada Senin (9/7/2018).
Baca: Politeknik Aceh Selatan Jalin Kerja Sama dengan UMP Malaysia
Baca: Biografi Malala Yousafzai, Pernah Ditembak Taliban dan Dapat Nobel Perdamaian
Kemudian, petugas langsung menghubungi polisi dengan segara.
Perempuan itu menganggap bom yang dia temukan di pegunungan dapat dia bawa pulang ke rumahnya sebagai suvenir.
Unit penjinak bom kemudian menyingkirkan bom proyektil tank kaliber 7,5 cm tersebut.
Perempuan yang tidak dirilis identitasnya ini dikenai tuduhan membahayakan keamanan publik akibat keteledoran.
Baca: Bukan untuk Hiasan, Ternyata Ini Fungsi Lubang di Biskuit
Baca: Hasil Evaluasi Kinerja Terhadap 16 Kadis di Lhokseumawe belum Ada Kejelasan
Deutsche Welle mewartakan, perempuan itu didenda 4.000 euro atau sekitar Rp 67,2 juta.
Sebelum membawanya ke bandara, dia dilaporkan sempat membersihkan benda berbahaya tersebut agar tidak mengotori pakaiannya di kamar hotel.
-
Pemerintah di India Bagikan Emas Kepada Warga Miskin Agar Mau Memilih Dalam Pemilu
-
Jatuh ke Kandang Babi, Seorang Wanita Tewas Dimakan Hidup-hidup
-
Emas Batangan Bernilai Rp 316 Juta Muncul di Depan Pintu Rumahnya, Seorang Pria Dapat Hadiah
-
Demi Imbangi Amerika Serikat, Empat Kapal Induk China Bakal Bertenaga Nuklir
-
Dua Kapal Perang Rusia Sudah Dipasang Senjata yang Bisa Bikin Lawan Halusinasi dan Muntah