Daftar Tunggu Haji Aceh Masih 25 Tahun
Daftar tunggu (waiting list) jamaah haji Aceh per 2 Agustus sebanyak 101.463 orang. Diperkirakan waktu berangkat ke Tanah Suci masih 25 tahun
lihat foto
BANDA ACEH - Daftar tunggu (waiting list) jamaah haji Aceh per 2 Agustus sebanyak 101.463 orang. Diperkirakan waktu berangkat ke Tanah Suci masih 25 tahun. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs HM Daud Pakeh, dalam konferensi pers yang berlangsung di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Jumat (3/8).
Dikatakan, kouta haji Aceh untuk musim haji 2018 tetap sama dengan tahun sebelumnya dan sudah ditetapkan oleh Menteri Agama RI. Pada musim haji tahun ini tidak ada penambahan kouta, karena lebih fokus pada perbaikan pelayanan untuk jamaah.
Daud Pakeh menambahkan, ada fasilitas yang diberikan kepada jamaah yang berbeda dengan tahun lalu, yaitu percepatan proses keimigrasian berupa perekaman data biometrik jamaah haji yang dilakukan di Asrama Haji. Kemudian, menerapkan QR Code pada gelang jamaah, berisi rekam data identitas jamaah yang lengkap dan dapat diakses melalui aplikasi haji pintar. “Apabila ada jamaah meninggal atau kesasar dengan cepat dapat diketahui,” ujarnya.
Selain itu, juga ada penambahan layanan katering di Mekkah menjadi 40 kali dari tahun sebelumnya hanya 25 kali. Pada tahun ini, pemerintah juga membentuk tim pertolongan pertama pada jamaah haji (P3JH) untuk membantu pelayanan kesehatan pada puncak musim haji.
Sementara untuk jenis pesawat yang digunakan jamaah haji Embarkasi Aceh yaitu Boeing 777-300 ER kapasitas 393 seat milik Garuda Indonesia, bukan pesawat carteran.
Disamping itu, Daud Pakeh juga menyebutkan jumlah jamaah yang berangkat tahun ini berjumlah 4.467 orang, terdiri atas JCH 4.411 orang dan petugas kloter 56 orang. Jamaah tertua pada musim haji tahun ini atas nama Muhammad Johan Saad (92) asal Bireuen, dan jamaah termuda Rauzah Licha ibnu Ismail (18) asal Banda Aceh.
Sementara informasi yang diperoleh dari humas haji embarkasi Aceh jumlah JCH resiko tinggi pada kloter 1 sebanyak 110 orang dengan penyakit yang dialami endokrin dan metabolik, sistem pencernaan, sistem otot atau tulang dan sistem sirkulasi.
Sedangkan untuk kloter 2 yang berasal dari Bireuen dan Langsa akan masuk Asrama Haji Embarkasi Aceh, hari ini, Sabtu (4/8) dan akan bertolak ke Tanah Suci, Minggu (5/8).(una)
