Soal Kejurnas Catur di Aceh Oktober 2018, Ini Kata Menpora Imam Nahrawi
Kejurnas ke-47 catur di Banda Aceh akan diikuti 800 pecatur. Mempertandingkan kategori senior putra dan putri, veteran.
Penulis: Jalimin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan mendukung penyelenggaraan kejuaraan nasional (Kejurnas) ke-47 catur di Banda Aceh, Oktober 2018 mendatang.
Direncanakan, kejurnas catur itu akan digelar di hall serbaguna Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 10-17 Oktober 2018.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengprov Percasi) Aceh, Aldin NL, Kamis (9/8/2018) mengungkapkan, hasil pertemuannya dengan Menpora di Jakarta, Rabu (8/8/2018), bahwa Menpora Imam Nahrawi mendukung Kejurnas Catur di Banda Aceh.
"Panitia Kejurnas 2018 di Aceh mendapat support dari Menpora. Semoga ini memberi sinyal positif untuk pengembangan olahraga catur di Aceh", sebut Aldin.
Baca: Piala AFF U-16 - Indonesia Melaju ke Final Setelah Bungkam Malaysia Lewat Gol Tunggal Bagus Kahfi
Ia mengatakan, Menpora Imam Nahrawi menyatakan akan hadir pada penutupan, sedangkan pada pembukaan, Nahrawi tidak bisa hadir, karena saat bersamaan sedang berlangsung event Para Asian Games di Jakarta.
"Semoga pertemuan dengan Pak Menteri barokah", ujar Aldin yang didampingi Wakil Ketua Umum Percasi Aceh, Heru Dwi Suryatmojo.
Aldin menyatakan, siap menyelenggarakan event resmi tahunan catur nasional tersebut.
Katanya, penyelenggaraan kejurnas tersebut mendukung kesiapan Aceh menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024. "Aceh siap melaksanakan Kejurnas," kata Sekretaris PWI Aceh ini.
Kejurnas ke-47 catur di Banda Aceh akan diikuti 800 pecatur. Mempertandingkan kategori senior putra dan putri, veteran.
Kategori untuk tujuh kelompok usia yunior, mulai usia 7 hingga 20 tahun putra dan putri.
Baca: Bunuh dan Perkosa Bocah 10 Tahun, 3 Pria Ditembak Mati dan Digantung Di Hadapan Publik
Disebutkan, seperti biasa bersamaan Kejurnas juga diadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), pelatihan pelatih dan wasit tingkat nasional.
Event nasional ini bakal dihadiri sekitar 1.500 peserta yang terdiri dari atlet, official, peserta Rakernas, pelatihan wasit, pelatih, termasuk diantaranya orang tua atlet.
Oleh PB Percasi, kejurnas catur tersebut juga dijadikan ajang seleksi pecatur Indonesia menghadapi kejuaraan international dan olimpiade catur.
Dipastikan, para pecatur tangguh di tanah air yang bergelar Master Nasional (MN), Master Fide (MF), Master International (MI) dan Grand Master (GM) putra dan putri tampil membela daerah masing-masing di kejurnas nanti.
Kejurnas tersebut menjadi yang kedua kali digelar di Banda Aceh, setelah Kejurnas ke-26 tahun 1997.(*)