Luar Negeri
Seorang Pria Curi Pesawat Berkapasitas 76 Kursi di Amerika Serikat, 2 Jet Tempur F-15 Dikerahkan
Seorang saksi mata bernama Leah Morse melihat langsung pesawat itu terbang di atas rumahnya, diikuti dengan jet
SERAMBINEWS.COM - Sebuah pesawat yang dicuri dari bandara oleh karyawan maskapai di Amerika Serikat terbang tanpa izin dan terjatuh pada Jumat (10/8/2018).
Tidak ada penumpang di pesawat berkapasitas 76 kursi tersebut.
Saksi mata melihat pesawat tersebut dikejar oleh jet militer F-15 di dekat Bandara Internasional Seattle-Tacoma, sebelum terjatuh di sekitar Pulau Ketron.
Baca: Dianggap Pesaing Utama Pesawat Siluman F-22 Raptor AS, Beginilah Kecanggihan Chengdu J-20 China
Pasukan Penjaga Pantai telah mengirim kapal ke lokasi kecelakaan, usai munculnya laporan mengenai kepulan asap besar di udara.
AFP mengabarkan, pihak berwenang menyatakan jet F-15 tidak terlibat dalam menyebabkan kecelakaan pesawat tersebut.
Sementara, pihak berwenang mengesampingkan indikasi aksi terorisme dalam insiden itu.
Baca: 73 Tahun Jatuhnya Bom Atom di Hiroshima: Inilah Taman Perdamaian, Tempat Bom Atom Meledak
"Ini bukan aksi terorisme. Info telah terkonfirmasi. Ini aksi bunuh diri seorang pria. Kami tahu siapa dia, dan tidak ada orang lain yang terlibat," demikian pernyataan dari Kantor Sheriff Pierce County.
Diwartakan Sky News, F-15 melesat hanya dalam beberapa menit setelah insiden pencurian pesawat.
Pelaku diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 29 tahun, dan tercatat sebagai penduduk Pierce County.
Dia merupakan ahli mesin di perusahaan maskapai.
Baca: Pesawat Tempur Sukhoi Milik Rusia Ditembak Jatuh di Suriah, Begini Nasib Pilot
Pesawat turboprop Bombardier Dash 8 Q400 itu merupakan milik Horizon Air, anak perusahaan dari Alaska Airlines.
Manajemen induk perusahaan menyebut, pesawat lepas landas dari bandara Seattle-Tacoma sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Mengutip Seattle Times dari BBC, Air Traffic Controll (ATC) mencoba mendorong pria itu agar mendaratkan pesawat.
Baca: Awak Kabin Temukan Mayat Bayi di Toilet Pesawat dengan Mulut Penuh Tisu
Namun dalam rekaman suara, dia terdengar riang dan sembrono.
Pria tersebut terekam berbicara mengenai banyaknya orang yang tidak peduli dengannya, dan dia hanyalah seorang pria yang hancur.