5 Fakta Gunung Everest yang Sebenarnya Bukan Tertinggi di Dunia
Namun, Everest adalah gunung yang masih tumbuh. Penelitian menemukan gunung tersebut masih tumbuh 4 milimeter setiap tahunnya.
SERAMBINEWS.COM - Gunung Everest yang berada di pegunungan Himalaya di perbatasan Nepal dan Tibet tidak diragukan lagi adalah puncak yang paling diimpikan para pendaki di seluruh dunia.
Ada banyak versi tentang berapa ketinggiannya, China sebelumnya berpendapat bahwa ketinggian Everest diukur hanya dari batunya saja sementara Nepal bersikeras salju di puncak gunung juga harus dihitung.
Kedua negara ini akhirnya bersepakat bahwa ketinggian everset adala 29.0029 kaki atau setara 8.848 m.
Berikut beberapa fakta menarik tentang Gunung Everest yang mungkin belum Anda tahu sebelumnya.
Baca: Tepat Hari Ini, 20 Tahun Silam Google Dibentuk hingga Akhirnya Jadi Raja Dunia
1. Tidak selalu disebut Gunung Everest
Gunung ini dikenal dengan banyak nama. Orang-orang Tibet dan china menyebutnya Chomolungma, Qomolangma, atau Zhumulangma, yang berarti 'Dewi Ibu Pegunungan.'
Sementara di Nepal dikenal sebagai Sagarmatha yang menganggapnya 'Dahi di Langit.'
Nama, Everest diberikan menurut nama Sir George Everest seorang petugas survey Inggris di Asia Selatan pada abad ke-19.
2. $50.000 Criptocurency
Ada banyak hala yang dapat Anda temui di puncak Everest, tetapi yang paling tak masuk akal mungkin adalah $50 ribu token bitcoin AskFM.
Pada Mei 2018 lalu, perusahaan media sosial itu menugaskan empat pendaki untuk membawa ASKT Criptocurency senilai $50.000 ke puncak gunung.
Sayangnya aksi tersebut tidak berjalan mulus ketika salah satu orang Sherpa yang mendampingi para pendaki dilaporkan hilang dan diduga tewas.
3. Pernah sekali berada di bawah permukaan laut
Sepertinya sulit membayangkan puncak tertinggi dunia ini berada di bawah air tetapi hal itu terjadi jutaan tahun lalu.
Pada tahun 1956, pendaki Swiss yang mencapai puncak membawa turun spesimen batuan yang mengandung bukti fosil.
Baca: 41 Anggota DPRD Malang Terseret Korupsi, Pembangunan Kota Terancam Lumpuh