Komunitas Yahudi Pinjamkan Sinagoge kepada Muslim untuk Beribadah Setelah Masjid Mereka Terbakar

Pada awal 2017 lalu, sekelompok komunitas Yahudi di sebuah kota kecil di Texas, Amerika Serikat, meminjamkan sinagoge

Editor: Fatimah
VoaNews.com
Masjid di Victoria Islamic Center, Texas, AS. 

SERAMBINEWS.COM - Wajah toleransi nyatanya masih bisa kita temukan di tengah kondisi yang penuh dengan sentimen sektarian.

Pada awal 2017 lalu, sekelompok komunitas Yahudi di sebuah kota kecil di Texas, Amerika Serikat, meminjamkan sinagoge mereka kepada para muslim yang masjidnya terbakar.

Masjid yang dimaksud adalah yang terletak di Victoria Islamic Center.

Tak sekadar meminjamkan, mereka pun langsung menyerahkan kunci sinagoge itu supaya tetangga mereka yang muslim bisa beribadah dengan leluasa.

Baca: Pawai 1 Muharram 1440 H di Pidie Berlangsung Meriah, 2.500 Peserta Tempuh Rute 1,3 Km

“Sejumlah anggota komunitas Yahudi datang ke rumah saya, mereka memberikan kunci sinagoge,” ujar Shadid Hashmi, salah satu pendiri masjid yang terkabar itu.

Kita tahu, masjid di Victoria Islamic Centre tersebut terbakar pada Sabtu, 28 Januari 2017, pukul 02.00 dini hari.

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, masjid itu memang sengaja dibakar oleh seorang pemuda 26 tahun bernama Marq Vincent Perez.

Vincent sendiri sudah divonis bersalah pada Juli 2018 lalu.

Waktu itu memang telah terkumpul dana pembangunan masjid dari penggalangan online. Tapi para muslim itu belum memiliki tempat ibadah untuk sementara waktu.

Langkah warga Yahudi waktu itu disebut sangat berarti bagi kelompok Muslim di kota itu.

Baca: Melalui Sebuah Surat, Jack Ma Ungkap Alasan Pengunduran Dirinya dari Alibaba

Robert Loeb, selaku Presiden di Kuil Bani Israel, merasa ikut merasakan apa yang dirasakan tetangganya itu.

“Ketika musibah semacam ini terjadi, kita harus berdiri bersama,” sambung Loeb, seperti dikutip dari laman Business Insider.

“Komunitas kami di sini adalah sekitar 25-30 orang, dan kira-kira ada 100-an warga Muslim di sini. Kami mempunyai gedung ibadah yang relatif besar untuk orang sejumlah itu.”

Seperti yang sudah banyak diberitakan, kebakaran itu pertama kali disadari oleh seorang penjaga toko tak jauh dari tempat kejadian.

Dia pula yang kemudian menelepon petugas pemadam kebakaran.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved