Gajah yang Terluka karena Jerat Diobati BKSDA dan Vesswic
Gajah liar itu, jelas Sapto, ditemukan di Gampong Blang Tualang, Kecamatan Bireun Bayen, Aceh Timur.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS. COM, IDI - Tim BKSDA Aceh Resort Langsa yang dipimpin Azharudin bersama tim dokter hewan dari VESSWIC yang dipimpin drh Anhar, Rabu (19/9/2018) melakukan pengobatan terhadap gajah liar yang terluka parah di kaki kiri depan, akibat terkena jerat.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com dari Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo, mengatakan gajah berjenis kelamin betina berusia sekitar 25 tahun ini ditemukan setelah pencarian hampir dua minggu semenjak dilaporkan oleh warga.
Baca: Gajah Liar Mengamuk di Kawasan Leuser, Rusak Pondok dan Perkebunan Rakyat
Gajah liar itu, jelas Sapto, ditemukan di Gampong Blang Tualang, Kecamatan Bireun Bayen, Aceh Timur.
"Pengobatan dilakukan dengan memotong jerat yang melekat di kaki, membersihkan luka, memberikan antibiotik serta beberapa botol infus, untuk memulihkan kondisi gajah yang agak lemas," papar Sapto, seraya menyebutkan, usai diobati selanjutnya gajah dilepasliarkan kembali ke habitatnya. (*)