Pelaku Pembunuh Wanita Muda di Aceh Tamiang Ternyata Pacarnya Sendiri

Ia ditangkap dirumah keluarga abang iparnya di Kampong Muko Dayah, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya,

Penulis: Tamiang | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NASIR
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian didampingi Kasat Reskrim, Iptu Dimmas Adhit memberikan keterangan pers terkait penangkapan tersangka pembunuh wanita muda di Matang Tepah, Kecamatan Kejuruan Muda. Tersangka tak lain pacarnya sendiri. 

Laporan Muhammad Nasir | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALA SIMPANG – Aparat Reskrim Polres Aceh Tamiang berhasil menangkap tersangka pembunuh wanita muda, Mini Suryani (21), warga Dusun Petua Saleh, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Bendahara, hanya dalam watu 15 jam sejak mayat korban ditemukan.

Pembunuhnya tidak lain pacarnya sendiri Muhammad Iksan yang akrab disapa Bawel (25)  warga Kampong Matang Tepah, Kecamatan Bendahara.

Ia ditangkap dirumah keluarga abang iparnya di Kampong Muko Dayah, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (20/9/2018) pukul 02.00 

Baca: Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Sawah di Aceh Tamiang

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Zulhir Destrian SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Dimmas Adhit SIK dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Tamiang, Kamis (20/9/2018) mengatakan, dari hasil visum diketahui wanita muda meninggal dunia akibat jeratan di leher.

Hasil identifikasi, identitas korban bernama Mini Suryani berusia sekitar 21 tahun.

Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dan didapat infomasi, korban pada malam hari sebelum tewas, sempat jalan-jalan dengan pacaranya.

Pada malam itu korban tidak pulang ke rumah hingga menjelang siang hari ditemukan sudah jadi mayat.

Mendapat petunjuk tersebut, aparat reskrim Polres Aceh Tamiang langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka dan berhasil ditangkap di Kabupaten Pidie Jaya.

Baca: Polisi Periksa Istri Korban Pembunuhan

Keterangan sementara tersangka kepada penyidik, motif pembunuhannya, berawal saat keduanya terjadi cek-cok mulut karena tersangka mau pergi ke Banda Aceh.

Namun keinginan kekasihnya ini membuat korban keberatan.

Dikatakan, korban minta ikut juga ke Banda Aceh tapi ditolak oleh tersangka, sehingga puncaknya tersangka mencekik korban di dalam sebuah gubuk sekitar sawah tempat korban ditemukan meninggal.

Setelah dicekik hingga pingsan, korban dibawa ke sawah dan dicekik lagi lehernya hingga keluar busa dalam mulut korban.

Kemudian tersangka mengambil batang padi dan menjerat leher korban hingga dipastikan korban meninggal.

Baca: Polisi Gadungan Cabuli Siswi SMK di Depan Pacarnya, Aksinya Berawal dari Warnet, Ini 6 Faktanya

Baru pada paginya ditemukan oleh Sulaiman (28), warga setempat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved