Breaking News

Luar Negeri

8 Tentara Iran Tewas Setelah Parade Militer Diserang Gerilyawan 

serangan dilakukan oleh dua orang bersenjata yang tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga yang tengah menonton parade

Editor: Muhammad Hadi

SERAMBINEWS.COM - Serangan oleh kelompok gerilyawan menargetkan sebuah parade militer yang digelar dalam rangka memperingati dimulainya perang melawan Irak, Sabtu (22/9/2018).

Insiden penyerangan terjadi di Kota Ahvaz, ibu kota Provinsi Khuzestan, Iran baratdaya.

Dilaporkan FNA, serangan dilakukan oleh dua orang bersenjata yang tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga yang tengah menonton parade.

Baca: Belanja Persenjataan Rp 222 Triliun, Ini Berbagai Perlengkapan Militer Rusia yang Dibeli China 

Diyakini serangan itu menargetkan panggung penonton yang ditempati sejumlah pejabat penting.

Namun sebelum sampai pada target, pelaku penyerangan telah dilumpuhkan petugas keamanan.

Setidaknya telah ada delapan tentara yang dilaporkan menjadi korban tewas.

Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2018 - Jorge Lorenzo Raih Pole Position, Rossi Dapat Hasil Buruk

Sementara korban dari warga sipil belum dapat dipastikan.

 Setidaknya 20 orang dilaporkan mengalami luka akibat serangan, termasuk seorang perempuan dan anak-anak.

"Delapan tentara militer dilaporkan menjadi korban tewas dan lebih dari 20 orang terluka, beberapa dalam kondisi kritis," kata wakil gubernur Provinsi Khuzestan, Ali-Hossein Hosseinzadeh Hosseinzadeh, kepada ISNA.

Baca: Pakai WC Umum Terlalu Lama, Padahal Orang Lain Ingin Gunakan, Pria Ini Dipukuli Hingga Tewas

Parade militer yang digelar pada Sabtu (22/9/2018) tersebut merupakan bagian dari sejumlah pawai yang juga diselenggarakan di kota-kota lain.

Namun serangan yang menargetkan kawasan Khuzestan, provinsi yang berbatasan langsung dengan Irak dan memiliki sejumlah besar etnis Arab, sebagian besar Sunni, terbilang jarang.

Serangan yang dilancarkan kelompok pemberontak Kurish terhadap patroli militer di sepanjang perbatasan di daerah etnis Kurdi relatif lebih sering terjadi dibandingkan yang menargetkan rezim di kota-kota besar.

Baca: Lee Chong Wei Kena Kanker, Bagaimana Masa Depannya, Begini Komentar Pelatih

Serangan di Ahvaz terjadi saat Presiden Iran Hassan Rouhani tengah menyaksikan parade utama yang digelar di Teheran.

Dalam pidatonya, Rouhani berjanji negaranya akan terus meningkatkan kemampuan rudal balistiknya meski ada kekhawatiran dari negara-negara Barat.

Pemberontak Yaman Tembakkan Rudal ke Arab Saudi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved