Atlet Paralayang Ardi Kurniawan Meninggal di Hotel Roa-roa Palu, Ini Pesan Terakhirnya Pada Istri
Seorang jenazah atlet paralayang yang menginap di hotel Roa-roa kembali ditemukan hari ini, Selasa (2/10/2018) pada pukul 09.40 WITA.
SERAMBINEWS.COM -- Seorang jenazah atlet paralayang yang menginap di hotel Roa-roa kembali ditemukan hari ini, Selasa (2/10/2018) pada pukul 09.40 WITA.
Identitas dari jenazah atlet paralayang ini diketahui berjenis kelamin laki-laki bernama Ardi Kurniawan.
Identitas jenazah Ardi Kurniawan ini diketahui dari pakaian yang dikenakannya.
Pakaian tersebut adalah mengenakan celana pendek hijau bertuliskan KONI Jawa Timur.
Rekan Ardi Kurniawan pun membenarkan bahwa identitas jenazah tersebut adalah sahabatnya.
Ardi Kurniawan merupakan salah satu korban yang tewas yang ditemukan di bawah tangga darurat hotel.
Diduga, Ardi Kurniawan ini saat gempa terjadi berusaha menyelamatkan diri melalui tangga darurat.
Akan tetapi, Ardi Kurniawan terjebak dan bangunan hotel Roa-roa ini keburu porak-poranda.
Jenazah Ardi Kurniawan ditemukan tim Basarnas dengan mengenakan crane yang mengangkat puing-puing reruntuhan
Jika dihitung hari pertama evakuasi, sudah 5 orang ditemukan sudah meninggal dunia.
Hingga hari ini, dari 7 korban atlet paralayang yang dinyatakan hilang pasca gempa baru ditemukan 3 orang dalam keadaan meninggal dunia.
Ada 2 atlet paralayang asal Sulawesi Utara berhasil ditemukan tim Basarnas dalam keadaan meninggal pada Senin (1/10/2018).
Kedua atlet paralayang tersebut adalah Gleen Mononutu (20), warga Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Manado dan Petra Mandagi (35), warga Desa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Minahasa.
Sementara, hari ini Selasa (2/10/2018) satu lagi jenazah atlet paralayang berhasil ditemukan, atas nama Ardi Kurniawan.
Melansir dari Tribun Jatim, Ardi Kurniawan ini merupakan warga asli Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Malang, Jawa Timur.