Breaking News

Alasan dan Tujuan Jack Ma yang Akan Bangun Sekolah Pengusaha di Indonesia

Ma juga optimistis, pemerintah dan pengusaha di Indonesia bisa segera memsuki era revolusi industri 4.0 dengan memanfaatkan teknologi terkini.

Editor: Fatimah
Intisari online
Jack Ma umumkan akan pensiun dari Alibaba 

SERAMBINEWS.COM - Miliarder asal China Jack Ma, melalui perusahaan yang didirkannya Alibaba, akan membangun sekolah pengusaha berbasis teknologi di Indonesia atau Jack Ma Institute of Entrepreneurs.

Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai ikut pertemuan antara Komite Pengarah Pelaksanaan Peta Jalan Sistem E-dagang dengan pendiri Alibaba Group, Jack Ma di Nusa Dua, Bali.

"Tentunya mereka sudah punya model sendiri dan diharapkan menjadi prototype untuk menciptakan SDM kita lebih berkualitas," kata Airlangga dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (14/10/2018).

Upaya tersebut dinilai bakal turut berkontribusi dalam menumbuhkan wirausaha dan SDM terampil melalui peran pendidikan sesuai kebutuhan di era ekonomi digital.

Baca: Banjir Landa Aceh Selatan, Jalan Nasional Ikut Tergenang

Saat ini, Alibaba sudah menerima beberapa pejabat Indonesia yang ikut pelatihan mengenai perkembangan teknologi digital di China.

Para peserta ini melihat langsung fasilitas di sana. Selanjutnya, akan disusul dengan pelatihan untuk para pemimpin teknologi.

"Kemudian, Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan training lanjutannya," sebut Airlangga.

Mengenai materi yang akan diberikan dalam pelatihan di Jack Ma Institute of Entrepreneurs, menurut Menperin, masih digodok bersama dan nanti difinalkan oleh Jack Ma.

Beberapa materi yang menjadi fokus perhatian di antaranya terkait tentang pengelolaan komputasi awan (cloud computing), teknologi keuangan (termasuk blockchain), dan infrastruktur internet.

"Sedangkan, pemerintah akan menyiapkan regulasinya, seperti mengenai fintech. Tetapi untuk yang lain, Jack Ma hadir sebagai advisor pemerintah.”

“Selain itu, kami juga sudah menyiapkan seandainya untuk mendorong sistem bantuan sosial melalui fintech," ucapnya.

Baca: CPNS 2018 - Pendaftaran Resmi Ditutup, Ini Jumlah Pelamar CPNS, Cek Peluangmu!

Airlangga menyebutkan, langkah kolaborasi dalam membangun kualitas SDM dan penerapan teknologi digital ini sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0.  

 
"Di dalam roadmap, kita akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 1-2 persen serta potensi penambahan sebesar 200 miliar dollar AS di tahun 2030," katanya.

Sementara itu, Jack Ma menjelaskan, pihaknya menargetkan setiap tahun dapat mencetak seribu pemimpin teknologi di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

"Kami akan memberi banyak kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk belajar, misalnya melalui pelatihan bagi 300 pengembang dan insinyur tentang pengelolaan komputasi awan," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved