Banjir di Matangkuli Mulai Parah, Seribu Lebih Warga Sudah Mengungsi
Masing-masing mereka yang mengungsi warga Desa Siren, Lawang, Tanjong Haji Muda, Alue Thoe dan sejumlah desa lainnya.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Warga dari sejumlah desa di Kecamatan Matangkuli Aceh Utara pada Rabu (17/10/2018) mulai mengungsi setelah rumah mereka kembali direndam banjir ketinggian air mencapai satu meter lebih.
Air mulai merendam 22 desa di Matangkuli pada sekira pukul 06.00 WIB-- setelah kawasan Aceh Utara pada Selasa (16/10/2018) malam diguyur hujan deras.
Masing-masing mereka yang mengungsi adalah, warga Desa Siren, Lawang, Tanjong Haji Muda, Alue Thoe dan sejumlah desa lainnya.
Baca: Matangkuli, Aceh Utara Kembali Banjir, Ini Jumlah yang Desa Terendam
Baca: Tadi Malam Pengendara Terjebak Banjir di Teunom, Aceh Jaya, Air Setinggi Pinggang Orang Dewasa
Baca: Banjir Kepung Enam Kabupaten
“Hasil pemantauan tadi sore sudah 1.334 jiwa yang mengungsi di Matangkuli, tapi bisa bertambah nanti sore atau pada malam harinya. Mereka mengungsi karena rata-rata ketinggian air 1 meter dan di lokasi tertentu mencapai 2 meter,” ujar Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Munawar kepada Serambinews.com
Disebutkan, pihaknya sekarang sudah mengusahakan bantuan berupa beras dan kebutuhan lainnya untuk pengungsi.
“Banjir kali ini lebih parah, karena melewati tanggul sungai. Sebab ketinggian tanggul sungai di sejumlah desa di Kecamatan Matangkuli sudah rendah,” katanya. (*)