Tiba di Kampung Halamannya, Miftahul Jannah Disambut Meriah, Ratusan Warga Abdya Ajak Selfie

Namun, tidak sedikit orang berbondong-bondong mengabadikan momen dan mengajak Miftah untuk berfoto berasama atau selfi.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Miftahul Jannah, atlet judo low vission Asian Para Games 2018, disambut meriah saat tiba di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (17/10/2018) sore. 

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Miftahul Jannah, atlet judo low vission Asian Para Games 2018, tiba di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (17/10/2018) sore.

Kedatangan Miftahul Jannah itu, disambut meriah oleh masyarakat Abdya, dengan iring-iringan seratusan roda dua dan kendaraan roda empat, yang dikoordinir mobil voorijder.

Penyambutan alumni SDLB Susoh itu, berawal dari Jembatan Krueng Seumanyam atau perbatasan Abdya dengan Nagan Raya, hingga ke kediaman Miftah yang beralamat di Desa Padang Baru atau Baskem, Kecamatan Susoh.

Tiba diperbatasan, Miftahul Jannah berama orangtua disambut oleh ratusan warga, dan dihadiahkan kalung bunga dari Plt Kadis Dikbudpora Abdya, sebagai tanda tamu istimewa atau tamu khusus tiba di Abdya.

Baca: Miftahul Jannah Jadi Bintang di Sekretariat PORA Aceh Besar

Baca: VIDEO - Jika Aturan Hijab Belum Berubah, Miftahul Jannah Ingin Jadi Atlet Catur

Baca: Tiba di Aceh, Miftahul Jannah Dapat Kalungan Bunga

Setelah menerima kalung bunga itu, Miftah dan rombongan pun dipersilakan kembali melanjutkan perjalanan.

Namun, tidak sedikit orang berbondong-bondong mengabadikan momen dan mengajak Miftah untuk berfoto berasama atau selfie.

Iring-iringan mobil Miftah itu pun, sempat menyedot perhatian dari sejumlah pengguna jalan, khususnya saat rombongan masuk ke kota Blangpidie dari arah Cot Mane.

Setiba di pusat kota Brueh Sigupai untuk menuju ke kecamatan Susoh, Miftah pun dan rombongan tak bosan-bosannya melambaikan tangan ke arah pengguna jalan, dan masyarakat yang lebih dulu menunggu kedatangan Miftah.

Setiba di halaman rumahnya, Miftah bersama orangtua dan adik-adiknya itu pun sudah, disambut kerumunan masyarakat dan diakhiri dengan peusijeuk atau ditepung tawar oleh aparatur setempat.

Seperti diketahui, sejak sepakan terakhir, Atlet judo disabilitas dari Indonesia itu viral, karena tidak dapat mengikuti pertandingan di Asian Para Games 2018.

Ia didiskualifikasi, karena enggan melepaskan jilbab yang membalut kepalanya.

Namun, siapa sangka dengan sikap kesatria dan istiqamah menjaga auratnya, mantan murid SDLN Susoh Abdya itu, kini kebanjiran hadiah.

Anak kedua dari lima bersaudara pasangan Salimin dan Darwiyah itu, banjir tiket umrah gratis.

Satu tiket dari Anggota DPRK Abdya, Zulkarnaini yang juga direktur perusahaan AMDK Ie Abdya, satu tiket dari Fraksi PKS DPR-RI, dan tiga tiket umrah gratis dari Ustadz Adi Hidayat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved