Piala Asia U19
Cuplikan Video - Highlight Jalan Timnas Indonesia U-19 Menuju Babak Perempat Final Piala Asia 2018
Berikut cuplikan video (highlight) perjuangan timnas Indonesia U-19 untuk mencapai semifinal Piala Asia U-19 tahun 2018.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 mencatat sejarah setelah berhasil berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas timnas U-19 Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (24/10/2018).
Gol Witan Sulaeman pada menit ke-23 mengantarkan Indonesia berada di posisi runner-up grup A di bawah timnas U-19 Qatar.
Pada babak perempat final nanti, Indonesia sudah ditunggu sang juara bertahan, Jepang.
Partai ini akan berlangsung pada hari Minggu (28/10/2018).
Pemenang dari laga ini akan otomatis lolos ke semifinal, sekaligus menjadi wakil Asia di gelaran Piala Dunia U-20 2019.
(Hasil Piala Asia U-19 2018 - Timnas U-19 Indonesia Lolos ke Perempat Final Seusai Taklukkan UEA 1-0)
(Fakta Menarik Lolosnya Timnas U-19 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-19)

Jalan Menuju Semifinal
Pertarungan di Grup A Piala Asia U-19 yang dihuni oleh empat negara ini berlangsung sangat ketat.
Kecuali China Taipe yang tak pernah menang, tiga negara lain yakni, Qatar, Indonesia, dan Uni Emirat Arab, saling mengalahkan sehingga mengantongi jumlah poin yang sama, yaitu 6 poin.
Namun, keunggulan jumlah gol yang lebih baik telah mengantarkan Qatar dan Indonesia ke semifinal.
Menurut regulasi Piala Asia U-19 2018, aturan head to head tidak bisa digunakan karena ketiga tim saling mengalahkan.
Indonesia menang 1-0 atas UEA, UEA mengalahkan Qatar 2-1, dan Indonesia harus takluk 5-6 dari Qatar.
(Ini Jawaban Soal Timnas U-19 Indonesia Lolos ke Perempat Final Meski Poin Sama dengan Qatar dan UEA)
Kala head-to-head ketiga tim sama kuat (saling mengalahkan satu sama lain), maka klasemen akan ditentukan oleh selisih gol laga di antara ketiga tim tersebut.
Artinya, laga ketiga tim tersebut melawan Taiwan diabaikan alias tidak dihitung.
Qatar (mencetak 7 gol - kebobolan 7 gol), Indonesia (6-6), dan Qatar (2-2) kembali memiliki selisih gol yang sama yaitu 0.
Pada situasi seperti itu, regulasi menerangkan bahwa jumlah gol yang dicetak antara ketiga tim menjadi penentu.