Respon Protes Persiraja, PT Liga Tetapkan Laga di Lampineung Mulai Pukul 16.00 WIB

Laporan Jalimin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya merespon surat protes yang diajukan manajemen Persiraja Banda Aceh terkait perubahan jadwal pertandingan di kandang (home).

Sebelumnya, jadwal yang sudah disampaikan ke klub itu, Persiraja yang bermarkas di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, dijadwalkan untuk memulai laga (kick off,) pada pukul 15.30 WIB.

Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, Kamis (25/10/2018) mengatakan, dalam putaran pertama dan kedua Liga 2 Indonesia Musim 2018, Persiraja selalu memulai pertandingan pada pukul 20.30 WIB malam, usai shalat Isya.

Baca: Persiraja Awali Babak 8 Besar di Madura, Ini Daftar Pemain yang Dibawa

Setelah mengajukan surat protes, akhirnya PT LIB menggeser jadwal pertandingan mulai pukul 16.00 WIB, atau setelah shalat Ashar.

Surat balasan dari PT LIB terkait penetapan waktu kick off Liga 2 Musim 2018 diteken Chief Executive Officer PT LIB, Risha Widjaya, tertanggal 24 Oktober 2018.

Dalam surat itu dijelaskan : Menindaklanjuti Surat Klub Persiraja, Nomor: 73/PERSIRAJA.LL/X-2018, Perihal Permohonan Perubahan Jadwal Tertanggal 22 Oktober 2017 serta memperhatikan surat Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Nomor 426/439 Perihal Ketentuan Pemakaian Stadion H Dimurthala Lampineung, tanggal 22 Oktober 2018.

Baca: Aceh United dan Persiraja Lolos Ke Delapan Besar Liga 2 2018, Ini Klasemen Wilayah Barat dan Timur

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk klub dan host broadcaster, bersama ini, PTLIB menyampaikan penetapan waktu kick off di seluruh pertandingan home untuk klub Persiraja pada babak delapan besar Liga 2 Musim 2018 menjadi pukul 16.00 WIB.

Untuk itu, Persiraja sebagai tuan rumah melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar pertandingan dapat berjalan dengan aman, nyaman dan tertib.

Sementara itu, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam menyambut baik perubahan jadwal pertandingan tersebut.

Baca: Aceh United Gagal Amankan Poin Penuh di Kandang, Kalteng Putra Bangkit di Babak Kedua

Baginya, jadwal pertandingan kapan pun boleh asal tidak mengganggu waktu ibadah.

"Kapan pun boleh main, tapi jangan beradu dengan waktu shalat, itu yang kami protes," ujarnya.

Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada PT LIB yang sudah menghargai kekhususan di Aceh, sehingga jadwal pertandingan untuk kandang Persiraja sudah diubah.

"Allhamdulillah, sekarang tinggal persiapan panitia untuk mempersiapkan pertandingan kandang," pungkas Dek Gam. (*)