Ini Kata Marcus/Kevin Setelah Ditaklukkan Pasangan Ganda Putra China di Final French Open 2018

SERAMBINEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal meraih gelar juara turnamen bulutangkis French Open 2018.

Pada partai final yang berlangsung Minggu (20/10/2018) malam di Stade Pierre De Coubertin, Paris, Prancis, Marcus/Kevin kalah dari wakil China, Han Chengkai/Zhou Haodong.

Pasangan China peringkat 17 dunia itu berhasil mengalahkan Marcus/Kevin setelah memenangkan pertandingan rubber game dengan skor, 21-23, 21-8, 17-21.

Kekalahan di final French Open 2018 merupakan kekalahan kedua kalinya Marcus/Kevin atas Han/Zhou dalam dua bulan ini.

Pertemuan sebelumnya di semifinal China Open 2018 yang berlangsung bulan September, Marcus/Kevin juga kalah dengan skor 19-21, 21-11, 17-21.

Dikutip Serambinews.com dari website resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Marcus dan Kevin bersyukur dalam dua minggu ini bisa mencapai babak final pada dua turnamen badminton BWF World Tour Super 750.

Minggu sebelumnya, Marcus/Kevin berhasil merebut juara Denmark Open 2018, sekaligus gelar ketujuh mereka tahun ini.

Marcus/Kevin Juara Denmark Open 2018 Usai Kalahkan Kamura/Sonoda, Gelar Ke-7 The Minions Tahun Ini

Hasil Lengkap Final Denmark Open 2018 - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Juara Lagi Dapat Rp 870 Juta

Sementara di French Open 2018 mereka harus puas di posisi runner-up.

"Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, dua minggu berturut-turut kami mencapai babak final. Mungkin tenaga kami juga terkuras," kata Marcus.

Marcus mengatakan, seharusnya mereka bisa menang pada set pertama saat melawan Han/Zhou di final kemarin, karena mereka sudah unggul 20-18.

Ia mengatakan mereka kurang beruntung sehingga Han/Zhou berbalik unggul dan memenangkan set pertama dengan skor 21-23.

Link Live Streaming Final French Open 2018 - Pasangan China Unggul Sementara 1-0 atas Marcus/Kevin

Pada set kedua, Marcus/Kevin tampil mengesenkan dan memengkan game tersebut dalam waktu singkat dengan skor 21-8.

Live Streaming Final French Open 2018 - Marcus/Kevin Mengamuk pada Set Kedua

“Pada game ketiga saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Tenaga kami terkuras banyak karena shuttlecock-nya berat. Tidak seperti di Denmark, di sini lebih banyak menggunakan tenaga," kata Marcus.

"Saya rasa capaian kami di dua turnamen Eropa ini cukup bagus. Satu juara, satu runner-up kan nggak jelek. Tapi pasti ada yang harus dievaluasi lagi, masih ada yang kurang dan harus dipelajari lagi," imbuh Marcus.

Sementara Kevin mengatakan, Han Chengkai/Zhou Haodong bermain sangat cepat dan tidak mudah untuk mematahkan serangan mereka.