Begini Kronologis dan Perjuangan Nelayan Aceh Timur yang Selamat
Melihat kondisi itu, maka ketiga nelayan tersebut berupaya menyelamatkan diri dengan cara berenang dan mengguna jeriken...
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Ketiga nelayan Aceh Timur tersebut berangkat melaut dari Idi, Aceh Timur, Minggu (5/11/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka menggunakan boat kecil dengan mesin colt ps100.
Memasuki Senin (5/11/2018) dini hari, boat mereka berada di sekitar dua mil dari bibir pantai Blang Lancang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe. Tiba-tiba, papan boat bagian bawah pecah.
Baca: Ini Identitas Tiga Nelayan Kecelakaan Boat di Perairan Lhokseumawe, Satu Masih Hilang
Melihat kondisi itu, maka ketiga nelayan tersebut berupaya menyelamatkan diri dengan cara berenang dan mengguna jeriken sebagai pelampung.
Ketiganya pun terpisah di laut, sehingga setelah beberapa jam terapung, yakni sekitar pukul 05.00 WIB, dua dari tiga nelayan asal Aceh Timur itu pun berhasil diselamatkan oleh nelayan asal Dewantara, Aceh Utara. Sedangkan satu lagi, sampai sekarang masih dalam pencairan.
Baca: Breaking News: Boat Nelayan Asal Idi Tenggelam di Laut Lhokseumawe, Dua Selamat, Satu Hilang
Sebelumnya, satu boat nelayan asal Idi Aceh Timur, dilaporkan tenggelam di kawasan laut Lhokseumawe, sehingga dari tiga nelayan yang ada di boat tersebut, dua di antaranya berhasil diselamatkan oleh nelayan Dewantara, Aceh Utara, Senin (5/11) sekitar pukul 05.00 WIB. Sedangkan seorang lagi menghilang.
Baca: Banyak Peserta CPNS di Aceh tak Lulus Ujian SKD, Ini 6 Fakta yang Dikeluhkan Peserta Selama Ujian
Identitas dua nelayan yang berhasil diselamatkan adalah Saiful Azwar (24) asal Paya Leupah, Kecamatan Peurelak, Aceh Timur, dan Ramadhan (33) asal Tanjung, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Sedangkan korban yang masih hilang hingga berita ini diturunkan barusan, adalah Samsul Bahri (38) warga Tanjung, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur. (*)