Istri Tommy Kurniawan Pernah Jadi Pramugari, Lisya Nurrahmi Bagi Pengalaman Menegangkan di Pesawat
Lisya Nurrahmi saat jadi pramugari ini diungkapkannya dalam acara Selebrita Pagi Youtube Trans 7 Official edisi 4 November 2018.
Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
SERAMBINEWS.COM - Istri Tommy Kurniawan, Lisya Nurrahmi mengungkapkan kisahnya saat ia menjadi pramugari.
Kisah istri Tommy Kurniawan, Lisya Nurrahmi saat jadi pramugari ini diungkapkannya dalam acara Selebrita Pagi Youtube Trans 7 Official edisi 4 November 2018.
Dalam kisahnya, istri Tommy Kurniawan, Lisya Nurrahmi menceritakan bahwa ada kejadian menegangkan yang sempat ia alami ketika menjadi pramugari.
Baca: Mobil Jatuh ke Jurang, Tiga Orang dari Rombongan Intat Linto Asal Tamiang Meninggal Dunia
Baca: VIDEO - Haji Uma Kunjungi Amat Kostrad di RSUD Cut Meutia

Seperti dikutip dari acara Selebrita Pagi, Lisya mengungkapkan bahwa ada satu momen ketika pesawatnya mengalami turbulensi hebat.
Dikutip dari Kompas.com, turbulensi merupakan perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan pesawat mengalami goncangan, baik kecil maupun besar.
Menurut Lisya, turbulensi di pesawat itu bahkan membuat beberapa rekan seprofesinya cedera.
Lisya menyebut pesawatnya sampai 'bang ping'.
Baca: Indonesia vs Singapura di Piala AFF 2018, Sejarah Pertemuan Kedua Tim Sejak 1998
Baca: Tinggal Tunggu Surat Kuasa, Yusril Ihza Mahendra Jadi Kuasa Hukum Capres-Cawapres Jokowi-Maruf Amin
Ia juga mendeskripsikan lewat gerakan tangan bahwa pesawat yang ditumpanginya kala itu mengalami turbulensi sampai naik turun.
"Ada sih dulu tahu berapa ya? Turbulence. Tapi kalau yang sampai parah sih belum. Ada yang sampai pesawatnya bang ping gitu. Beberapa temen cedera," ujar Lisya.
Setelah kejadian itu, Lisya mengaku dirinya menangis begitu pesawatnya landing.

Bahkan ia sempat terpikir untuk menyudahi profesinya itu.
"Wa nangis, landing-landing nangis aku. Nangis, pengen udahan. Tapi gimana ya tapi balik lagi enak," lanjutnya.
Istri Tommy Kurniawan tersebut lalu bercerita bahwa semua pramugari memang benar-benar mendapatkan training.
Mereka harus menjalani training termasuk proses evakuasi bila ada kejadian darurat.