Saat IPhone Sepi Peminat, Saham Para Pemasok Apple Rontok, Ini Kata Analis

beberapa analis dan investor menyuarakan pula keprihatian atas keadaan bisnis Apple

Editor: Muhammad Hadi
KOMPAS.COM
iPhone 7 

SERAMBINEWS.COM - Saham pemasok dan perakit Apple di Asia (AAPL.O) jatuh pada Selasa (13/11/2018) setelah beberapa pembuat kompenen memperingatkan hasil produksi bakal lebih buruk dari yang diharapkan.

Hal ini pun membuat para pengamat pasar meragukan kiprah iPhone di beberapa pasar utama.

Dalam artikel yang dimuat Reuters, beberapa analis dan investor menyuarakan pula keprihatian atas keadaan bisnis Apple.

Baca: Mantan Istri Pedangdut Nassar, Muzdalifah Sedang Jatuh Cinta Pada Brondong, Ini Rencana Keduanya

Hal tersebut salah satunya lantaran penjualan produk iPhone sejauh ini masih stagnan dan diprediksi bisa mempengaruhi keuangan produsen Apple.

Peringatan baru pada Senin datang dari pembuat layar Apple yaitu Japan Display Inc, pembuat chip Inggris IQE Plc dan Lumentum Holdings (LITE) pemasok utama teknologi Face ID di iPhone.

Beberapa perusahaan pemasok untuk Apple ini juga mempengaruhi harga saham teknologi di Asia pada hari yang sama.

Salah satunya, perakit produk Apple asal Taiwan yaitu Taiwan Hon Hai Precision Industry Co Ltd (Foxconn) tercatat mengalami penurunan harga saham lebih dari 3%.

Baca: Usai Viral Video Bocah SMP Menangis saat Ditilang, Kini Dapat Hadiah Sepeda dari Kasat Lantas

Rivat Pegatron Corp, turun lebih dari 5% setelah memperoleh kembali kerugian.

Kedua perusahaan tersebut menilai Apple sebagai pelanggan utama.

Pembuat chip kontrak terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co juga mengalami penurunan harga saham 2,6%.

Sementara Flexium Interconnect Inc turun 1,5%, Taiwan Weighted Index (TWII) turun sekitar 1,6%.

"Kelemahan iPhone milik Apple telah menjadi masalah jangka panjang untuk rantai pasokan di Asia," kata Arthur Liao, analis di Fubon Research Taipei.

Sebabnya, pengiriman iPhone oleh Apple saat ini telah mencapai pada puncaknya.

Baca: Partai SIRA Belum Tentukan Sikap Dukung Calon Presiden

Sementara untuk pemasok teknologi yang memiliki masa depan, mereka tidak memiliki klien besar seperti Apple.

Artinya sulit untuk ekspansi. Saham raksasa teknologi di Cupertino, California juga terjun ke level terendah selama lebih dari tiga bulan terakhir pada hari Senin (12/11/2018) lalu.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved