Bireuen Mulai Dapat Medali Emas
Kontingen Bireuen mulai mendapat medali emas pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) Ke-13 di Jantho, Aceh Besar

BIREUEN - Kontingen Bireuen mulai mendapat medali emas pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) Ke-13 di Jantho, Aceh Besar. Kemarin, mereka merebut dua medali emas melalui
Ziyaul Haqqa Sitepu di cabang balap sepeda kelas BMX putra dan tim arung jeram putri. Dengan demikian, Bireuen sudah mengumpulkan 21 medali yang terdiri atas 2 emas, 10 perak, dan 9 perunggu.
“Syukur Alhamdulillah kita berhasil meraih emas. Semoga atlet lain yang masih berjuang di PORA juga bisa mempersembahkan yang terbaik dan target kita tercapai,” kata Ketua Umum KONI Bireuen, H Mukhlis AMd, kepada Serambi, kemarin. Ia juga mengapresiasi kerja keras atlet yang sudah mempersembahkan yang terbaik dan mengharumkan nama daerah.
Sebelumnya, Bireuen juga memperoleh dua perak dari cabang balap sepeda melalui Ziyaul Haqqa Sitepu pada kelas Individual Road Race (IRC) 100 kilometer dan nomor beregu (Ziyaul Haqqa Sitepu, Uma Agmar, dan Refaul Azmi), serta dua perunggu diraih Umar Agmar di kelas Induvidual Time Trial (ITT) 20 kkilomete dan Rifaul Azmi.
Dari cabang atletik, 1 perunggu oleh Syibral, cabang kempo 1 perak oleh Zaira di kelas 48 kg Randori putri, dan tiga perunggu dari cabang kempo. Bireuen juga meraih 2 perak (Yukai dan Imam Wahyudi) serta 1 perunggu (Tasya) di cabang muay thai.
Arung jeram sebelumnya sudah meraih 1 perak di kelas beregu putri, taekwando satu perunggu melalui Ifddhal Risaldi di nomor under 58 kg, satu perunggu dari panjat tebing kelas speed team WR oleh Ikhwanul Muslimah, Maoufira Zohra dan sau perunggu dari cabang catur diraih Muklis Usman.(c38)
-
Darwati A Gani Terpilih Sebagai Ketua Umum IMKB 2019-2022
-
Satu Keluarga di Bireuen Masuk Islam, Seorang Ibu dan Empat Anaknya yang Yatim
-
Mobil Boks yang Dirampok di Bireuen, Ditemukan di SPBU Simpang Semadam Aceh Tamiang
-
BREAKING NEWS - Mobil Milik Kepala MIN di Bireuen ini Hangus Terbakar di Garasi Rumah
-
BREAKING NEWS -- Dua Remaja Putri Tertimpa Pohon Kelapa, Satu Luka Berat dan Satu Luka Ringan