Demam Burung Hantu Melanda Warga Pidie Jaya, Ini Fakta Unik Manfaatnya Bagi Hidup Manusia
Para petani setempat belakangan gencar memelihara burung hantu yang dikenal dengan sebutan Tito Alba.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Abdullah Gani I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM.MEUREUDU - Demam burung hantu melanda petani di Kecamatan Meureudu, Ulim dan Kecamatan Meurahdua, Pidie Jaya.
Para petani setempat belakangan gencar memelihara burung hantu yang dikenal dengan sebutan Tito Alba.
Direncanakan, tahun 2019 mendatang program burung hantu ini akan menyebar ke beberapa kecamatan lain.
Menurut cerita Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pijay ide ini berawal dari empat ekor induk burung hantu yang didatangkan dari Demak, Jawa Tengah tahun 2016 lalu.
Namun kini telah berkembang biak menjadi puluhan ekor.
Sebelumnya beberapa ketua kelompok tani telah lebih dulu belajar ke Demak selama sepekan dalam hal pengembangbiakan burung hantu.
Selain burung hantu hasil pengembangbiakan dari Demak, binatang tersebut juga banyak ditemui di Pijay.
Manfaat yang diperoleh petani Pijay dengan adanya burung hantu adalah sebagai berikut.
1. Burung Hantu Sangat Suka Tikus
Keberadaan burung hantu mampu menekan populasi atau habitat tikus di sawah yang setiap tahun menghantui petani.
Tapi dengan adanya binatang tersebut, serangan tikus pada tanaman khususnya padi menjadi berkurang. Karena, burung hantu sangat menyukai tikus sebagai makanannya.
2. Semalam Bisa Memakan 6-8 Tikus
Hasil penelitian membuktikan bahwa seekor burung hantu mampu memakan tikus dalam semalam antara 6-8 ekor.