Sambil Dengarkan Musik, Dokter Forensik Mutilasi Jamal Khashoggi, Dibunuh Dalam Waktu 7 Menit

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan perintah pembunuhan datang dari otoritas tertinggi, namun bersikeras Raja Salman tak terlibat.

Editor: Fatimah
ANADOLU AGENCY/EMRAH YORULMAZ
PENYELIDIK TKP Turki pergi setelah menyelesaikan pemeriksaan kediaman resmi konsul Arab Saudi sebagai bagian dari penyelidikan atas hilangnya jurnalis Terkemuka Saudi Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki pada 18 Oktober 2018. Sekelompok para pejabat Saudi tiba di kediaman konsul jenderal Saudi untuk mengambil bagian dalam penyelidikan bersama dengan penyelidik Turki. 

SERAMBINEWS.COM - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengaku telah mendengarkan rekaman pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

Kepada harian Jerman Sueddeutsche Zeitung via London Evening Standard Selasa (27/11/2018), Cavusoglu menyebut rekaman itu menjijikkan.

Baca: Rahmat Hidayat, Desainer Difabel dengan Karya Luar Biasa Meski Terbatas Secara Fisik dan Ekonomi

"Saya sudah mendengarkannya. Khashoggi dibunuh dalam waktu tujuh menit. Jelas itu sebuah pembunuhan berencana," ucap Cavusoglu.

Dia kemudian mengatakan terdapat rekaman di mana ada seorang dokter forensik yang menyuruh pelaku lain untuk mendengarkan musik.

Baca: Ledakan di Dekat Pabrik Kimia di China, 22 Orang Tewas dan 11 Orang Terluka

Musik itu diputar ketika dokter forensik tersebut mulai memotong jenazah Khashoggi. "Dia sepertinya menikmatinya. Sangat menjijikkan," ujar Cavusoglu.

Jika merujuk kepada laporan yang berkembang pertengahan Oktober, diduga dokter forensik itu bernama Salah al-Tubaigy.

Baca: Kisah Kelam Kota Bikini Bottom di Sponge Bob dan Fakta Memilukan di Baliknya

Khashoggi, kolumnis The Washington Post, tewas dicekik dan jenazahnya dimutilasi oleh tim beranggotakan 15 orang pada 2 Oktober di Konsulat Saudi di Istanbul.

Baca: Balai Diklat Keagamaan Aceh Gelar Rapat Koordinasi Kediklatan

Jenazah Khashoggi tidak ditemukan meskipun otoritas penegak hukum mencari di konsulat, kediaman Konsul Jenderal Saudi, hingga hutan di Istanbul.

Sumber dari penyelidik Turki menerangkan, ada kemungkinan jenazah jurnalis berusia 59 tahun itu dilenyapkan menggunakan cairan asam.

Baca: Dua Warga Meutulang di Aceh Barat Positif Malaria, Terjangkit dari Parasit Monyet

Pemberitaan di Turki mengemukakan penyelidik menemukan adanya jejak cairan asam beserta bahan kimia lain di saluran air konsulat dan kediaman konsul jenderal.

Baca: Pesta Pernikahan Crazy Rich Surabayan, Souvenir Koin Emas Hingga Doorprize Mobil Mewah Jaguar

Setelah menyangkal, Riyadh akhirnya mengaku Khashoggi dibunuh dan jenazahnya dimutilasi, serta menegaskan MBS tak terlibat dalam kasus tersebut.

Berdasarkan keterangan seorang pembelot Saudi, Khashoggi dikenal sebagai pengkritik pemerintah, dan pernah membandingkan MBS dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan perintah pembunuhan datang dari otoritas tertinggi, namun bersikeras Raja Salman tak terlibat.

Baca: Mengenal ALS, Penyakit Penyebab Kreator SpongeBob Squarepants’ Meninggal Dunia

(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Sambil Dengarkan Musik, Dokter Forensik yang Memutilasi Jamal Khashoggi 'Menikmati Aksinya'

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved