Seorang Anak Tega Bunuh Ibu Kandung Karena Sudah Tua dan Sakit Parah
Menurut keterangan polisi, Shenoy menggunakan kombinasi obat tidur, bantal, dan pemotong kertas untuk membunuh Lalita.
SERAMBINEWS.COM - Kasih ibu sepanjang masa tapi kasih anak sepanjang galah.
Ungkapan itu sering diucapkan oleh orang saat melihat seorang anak yang tidak berbakti pada orangtuanya dan cenderung malah membenci orangtuanya.
Cinta seorang anak pada orangtuanya diuji saat orangtuanya sudah tua atau sedang menderita sakit parah yang perlu perawatan intensif.
Seorang pria dilaporkan telah membunuh ibu kandungnya yang berusia 80 tahun dnegan dalih tak kuat lagi merawat dan menanggung biaya pengobatan sang ibu.
Melansir dari Newsweek pada Senin (3/12/2018), pria bernama Yogesh Shenoy itu membunuh ibunya yang bernama Lalita di rumah mereka di Mumbai, India.
Baca: Pria Ini Selamat dari Pembantaian KKB di Nduga Papua, Pura-pura Mati Agar Tidak Ditembak
Baca: Aksi Damai 212, Ini Enam Perbedaannya di Era Ahok dan Anies
Menurut keterangan polisi, Shenoy menggunakan kombinasi obat tidur, bantal, dan pemotong kertas untuk membunuh Lalita.
Pada Rabu malam pekan lalu (28/11/2018), Shenoy memutuskan untuk membunuh ibunya dengan mencampurkan banyak obat tidur ke dalam susu yang diminum Lalita.
Setelah meminum susu, Lalita lantar tergeletak dan lemas tapi masih bernapas.
Melihat ibunya masih bernapas, Shenoy mengambil bantal untuk menutupi wajah sang ibu dan menggunakan pemotong kertas untuk menghabisi nyawanya.
Setelah ibunya benar-benar tewas, Shenoy mengaku hanya terdiam di samping jasad sang ibu selama beberapa saat.
Pria itu menelepon polisi pada Kamis pagi (29/11/2018) untuk mengakui kesalahannya dan menyerahkan diri.
Saat ditahan dan diperiksa, Shenoy mengaku tidak tahu apa yang harus diperbuat dan ia dijerat dengan pasal pembunuhan.
Baca: Egianus Kogoya, Sosok Pimpinan KKSB yang Diduga Bunuh 31 Pekerja di Papua
Baca: Senator Fachrul Razi: Komite I DPD RI, Mendagri dan Wakil Menkeu sepakati Perpanjangan Otsus Aceh
Inspektur polisi senior Pandit Thakare menjelaskan pada media tentang motif pembunuhan ini.
Thakare menerangkan bahwa Shenoy membunuh ibunya karena terus-menerus bertengkar terkait biaya pengobatan sang ibu yang cukup besar.
Shenoy sebelumnya keluar dari pekerjaannya sebagai akuntan di sebuah perusahaan sejak dua bulan lalu karena kesehatan Lalita yang terus menurun.