Cerita Tim Evakuasi Kuasi Puncak Kobo Nduga Papua, Lewati Medan Berat hingga Terjadi Baku Tembak
Tim evakuasi dari aparat penegak hukum berusaha masuk ke wilayah itu untuk mengevakuasi para karyawan yang diduga telah tewas dibunuh.

SERAMBINEWS.COM - Setidaknya lebih dari 2 jam kontak senjata antara tim evakuasi dari aparat penegak hukum dengan kelompok separatis terjadi di Puncak Kabo, Kali Yigi, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (5/12/2018).
Puncak Kabo adalah lokasi para karyawan PT Istaka Karya dieksekusi oleh kelompok separatis di bawah komando Egianus Kogoya.
Tim evakuasi dari aparat penegak hukum berusaha masuk ke wilayah itu untuk mengevakuasi para karyawan yang diduga telah tewas dibunuh.
Tak mudah bagi aparat penegak hukum untuk mengevakuasi jenazah.
Baca: Mekanisme Pencalonan Wali Nanggroe Harus Diperjelas
Baca: Artis Baby Jovanca Divonis Empat Bulan Penjara Karena Terseret Kasus Pencemaran Nama Baik
Sebab, untuk sampai ke wilayah itu, aparat penegak hukum dari tim Belukar dan tim Nanggala harus berjalan kaki selama 2 jam dari Distrik Mbua, tempat pemberhentian terakhir yang dilalui kendaraan.
Menuju ke Puncak Kabo, harus melalui jalur hutan yang lebat, berbukit, dan melewati sungai.
Tak hanya itu, kelompok Egianus Kogoya yang dilengkapi persenjataan tempur, melalukan perlawanan terhadap aparat penegak hukum.
Pada saat tim evakuasi memasuki Puncak Kabo, kelompok separatis melalukan serangan sekitar pukul 11.00 WIT.
Kontak senjata pun terjadi. Dalam kontak senjata itu, satu anggota tim Belukar atas nama Bharatu Wahyu NRP 95100020, Personil Yon B ki 3 Resimen II Pelopor menderita luka tembak pada bagian tangan.
“Kini anggota yang terluka sudah dievakuasi ke Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Kondisinya masih sadar, dia tertembak di bagian lengan,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar.
-
OPM Buat Skenario TNI Menyerang dengan Senjata Kimia, Edit Foto Helikopter dan Berlagak Jadi Korban
-
Pernah Tantang TNI Ajak Perang, Kini OPM Fitnah Indonesia hingga Merengek Minta Tolong Dunia
-
Soal Insiden Dugaan Penganiayaan di Hotel Borobudur, KPK dan Pemprov Papua Saling Lapor
-
Pemprov Papua Laporkan Balik Penyelidik KPK, Dituduh Lakukan Pencemaran Nama Baik
-
OPM Klarifikasi Alasan Tembak Mati Tukang Ojek di Warung Kelontong