Fakta Tragedi Penembakan Prabumulih, Tentara Penyayang Keluarga Hingga Masalah Utang Serka KC
Serka KC, tiba-tiba saja mengeluarkan senjata api, lalu menembak 3 orang pria tepat di kepala. Dia kemudian bunuh diri dengan menembak diri sendiri.
SERAMBINEWS.COM - Tragedi seorang anggota TNI bernama Serka KC, menembak mati 3 warga di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, hari Kamis (6/12/2018) masih mengejutkan publik dan menyisakan duka bagi keluarga korban.
Serka KC, tiba-tiba saja mengeluarkan senjata api, lalu menembak 3 orang pria tepat di kepala.
Dia kemudian bunuh diri dengan menembak diri sendiri.
Bagaimana peristiwa ini terjadi, dan apa alasan Serka KC melakukan hal ini?
Baca: Ditanya Siapa Kandidat Capres yang Berpeluang Menangkan Pilpres 2019, Ini Jawaban Mahfud MD
Baca: Dua Oknum Polisi Diciduk Bawa Ganja
Berikut 4 fakta dari insiden penembakan Prabumulih :
1. Kamis Kelabu
Pada hari Kamis (6/12/2018), Serka KC datang ke kediaman Deni Faisal (45), di Jalan Aroe RT 05 RW 03 Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Serka KC datang bersama dua rekannya, Zainal dan Luken.
Ketiga orang tiba ke rumah Faisal mengendarai mobil Toyota Rush warna hitam dengan pelat nomor BG 1361 ZB.
Melihat Serka KC datang bersama Zainal dan Luken, Faisal menemui Serka KC.
Keduanya lalu terlibat cekcok di samping teras rumah.
Baca: Ratu Wushu Lindswell Kwok Besok Akan Menikah Meski Tanpa Restu, Foto-foto Preweddingnya Tuai Pujian
Tiba-tiba Serka KC langsung mengeluarkan senjata api dan menembak kepala Faisal hingga korban tewas.
Setelah itu, Serka KC juga menembak Zainal dan Luken, yang ikut bersama dengannya.
“Zainal dan Luken itu adalah teman dari Serka KC. Temannya kenapa ditembak juga? Itu yang akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Setelah menembak mati tiga korban, Serka KC langsung pergi menuju rumah rekannya di perumnas GPE Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Pbm Timur, Kota Prabumulih, mengendarai mobil.