Baitul Mal Sabang Salur Modal Usaha Untuk Ratusan Masyarakat Kurang Mampu
pada tahun ini sekitar 237 orang penerima akan diberikan bantuan modal usaha

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Pemerintah Kota Sabang melalui Baitul Mal menyalurkan modal usaha ekonomi produktif kepada masyarakat kurang mampu di Kota Sabang yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom di Aula Baitul Mal Kota Sabang, Kamis (20/12/2018).
Sebanyak 237 orang penerima dan 3 orang diantaranya adalah penyandang disabilitas akan diberikan infaq yang berasal dari sumbangan masyarakat Sabang sendiri untuk digunakan sebagai modal usaha.
Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom dalam sambutannya mengatakan ini merupakan tugas pokok dari Baitul Mal Kota Sabang untuk menyalurkan bantuan kepada yang berhak menerimanya.
Baca: Kota Sabang Kembangkan UMKM Sektor Pariwisata
Diharapkan dengan modal usaha ekonomi produktif yang diberikan ini dapat meningkatkan usaha dan peningkatan pendapatan pengelola usaha bagi para fakir miskin.
Penerima pinjaman modal diminta untuk gunakan dana itu dengan baik.
"Ini sudah sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kota Sabang untuk pengembangan ekonomi masyarakat, bantuan ini juga akan kita laksanakan setiap tahunnya. Kami berharap masyarakat dapat menggunakannya dengan baik," harap Tgk Agam dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Kamis (20/12/2018).
Baca: Gempa Dangkal yang Mengguncang Aceh Tengah Hari Ini tidak Menimbulkan Kerusakan
Kepala Baitul Mal Kota Sabang, Zulhilmi mengatakan pada tahun ini sekitar 237 orang penerima akan diberikan bantuan modal usaha.
Diantaranya, 143 orang dari Kecamatan Sukakarya dan 91 orang dari Kecamatan Sukajaya akan mendapat masing-masing Rp 1.200.000.
Sisanya berjumlah 3 orang penyandang disabilitas masing-masing mendapat Rp. 3.000.000.
Baca: Daftar Khatib Jumat 21 Desember 2018 di Banda Aceh, Dr Yusran Hadi di Masjid Raya Baiturahman
Menurut Zulhilmi, nama-nama warga penerima bantuan konsumtif itu dari proposal masyarakat yang diserahkan kepada Baitul Mal Kota Sabang dan juga berdasarkan hasil verifikasi ke lapangan.
"Kita menerima proposal dari masyarakat dan juga kita melakukan verifikasi ke lapangan. Bantuan kita berikan per Kartu Keluarga (KK) yang memiliki usaha. Untuk ke depan akan kita berikan kepada KK yang lain akan tetapi harus memiliki usaha,” jelasnya.(*)