Gunung Anak Krakatau Longsor Seluas 64 Hektar, Ini Dugaan Penyebabnya
Sinyalnya itu besar letusan erupsinya lebih besar dari sinyal longsor. Jadi ketutupan sama sinyal letusan itu
SERAMBINEWS.COM - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum mengetahui secara pasti penyebab Gunung Anak Krakatau longsor hingga menyebabkan tsunami di Selat Sunda.
Sekretaris Badan Geologi Antonius Ratdomopurbo menyebut, longsornya Gunung Anak Krakatau seluas 64 hektar itu karena sejumlah faktor.
Salah satu faktornya adalah cuaca.
Baca: Gunung Anak Krakatau Naik ke Level Siaga, Kemungkinan Membentuk Lubang Kawah Baru
“(Penyebabnya) gabungan dari berbagai faktor, ada faktor getaran, faktor hujan, mungkin ada (faktor) tektonik yang kita enggak kerasa,” ujar pria yang kerap disapa Purbo itu di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Purbo mengaku belum bisa memastikan apakah akan ada longsor susulan atau tidak.
Sebab, saat longsor pertama kali pun pihaknya tak bisa memprediksinya.
“Tidak ada, karena gunungnya sedang meletus. Sinyal DB-nya lagi besar. Sinyalnya itu besar letusan erupsinya lebih besar dari sinyal longsor. Jadi ketutupan sama sinyal letusan itu,” kata Purbo.
Baca: Lereng Jalan Tol Ruas Salatiga-Kartasura Rusak Akibat Hujan, Ini Penjelasan Menteri PURR
Sebelumnya, tsunami melanda pantai di sekitar Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) malam.
Tsunami tersebut dipicu oleh longsoran bawah laut dan erupsi Gunung Anak Krakatau.
Data sementara BNPB hingga Rabu (26/12/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 430 orang meninggal dunia karena kejadian ini.
Baca: Dua Gunung Api Indonesia dengan Letusan Paling Dahsyat, Salah Satunya Picu Kekalahan Napoleon

Sementara kerugian ekonomi masih dalam pendataan.
Selain korban meninggal, tercatat 1.495 orang luka-luka, 159 orang hilang.
BNPB juga mencatat, ada 21.991 orang yang mengungsi di sejumlah daerah.
Jumlah ini masih sangat mungkin bertambah seiring dengan proses evakuasi yang masih terus dilakukan.(*)
Baca: Tahun Depan Ditargetkan Pejualan Emas Sebanyak 5,1 Ton
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ini Dugaan Penyebab Longsornya Gunung Anak Krakatau