Bayi Berusia 10 Bulan Terkubur Reruntuhan Apartemen, Ditemukan Selamat Setelah 30 Jam Terkubur
Sebuah keajaiban terjadi dalam proses pencarian korban apartemen yang runtuh karena ledakan gas di Magnitogorsk, Rusia.

SERAMBINEWS.COM, MAGNITOGORSK - Sebuah keajaiban terjadi dalam proses pencarian korban apartemen yang runtuh karena ledakan gas di Magnitogorsk, Rusia.
BBC dan AFP melaporkan Selasa (1/1/2019), tim penyelamat menemukan seorang bayi berusia 10 bulan yang masih hidup di reruntuhan.
Bayi bernama Ivan Fokine itu langsung dilarikan ke rumah sakit di mana dia langsung mendapat perawatan karena kondisinya yang sangat serius.
Salah satu tim penyelamat Pyotr Gritsenko berkata, Ivan ditemukan setelah terkubur 30 jam dalam suhu minus 27 derajat Celsius.
Kepada kanal televisi Rossia24, Gritsenko berujar dia memastikan seluruh anggota tim diam untuk mendengarkan suara dari dalam reruntuhan bangunan.
Ketika mereka berada dalam kondisi sunyi, salah satu anggota yang bernama Andrei Valman mendengar tangisan dekat bagian apartemen yang masih berdiri.
Mereka segera menghentikan pekerjaan dan kembali mendengarkan suara itu. Ketika Ivan terdiam, Gritsenko segera bersuara untuk membuatnya bereaksi.
"Ketika kami sudah yakin itu tangisan bayi, kepala tim yang lebih berpengalaman langsung memerintahkan untuk membersihkan serpihan bangunan," terang Gritsenko.
Ivan segera dibungkus selimut dan dievakuasi ke rumah sakit di ibu kota Moskwa, berjarak 1.700 km dari Magnitogorsk di kawasan Ural.
Kementerian Darurat Rusia menyatakan ibu Ivan juga selamat, dan sudah berada di rumah sakit untuk bertemu dengan putranya.
-
Fenomena "Salju Hitam Beracun" Selimuti Wilayah Siberia dalam Beberapa Hari Ini
-
Dikira Pria, Ternyata Juru Parkir Ini Wanita dan Melahirkan Sendiri di Jalan, Begini Kondisi Bayinya
-
Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
-
Seorang Perempuan Tewas Dimakan Hidup-hidup oleh Babi Peliharaannya yang Kelaparan
-
Jatuh ke Kandang Babi, Seorang Wanita Tewas Dimakan Hidup-hidup